BUTON, JM- TP PKK Kabupaten Buton yang dikomandoi Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ny. Andi Asniwati Mustari menampilkan Pakaian Pengantin Buton, pada Pawai parade Nusantara Jambore PKK yang di Unaaha, Konawe, Jumat, 19 April 2024.
Pada parade tersebut Pengantin Laki-laki mengenakan pakaian Adat Buton, Balahadada sedangkan pengantin Perempuan mengenakan pakaian Adat Buton Kaboroko. Kedua pakaiana adat Buton tersebut biasanya dikenakan pada acara adat yang sacral.
Bukan hanya itu, Rombongan TP PKK Kabupaten Buton yang mengenakan pakaian adat Buton yang bemotifkan warna kuning menampilkan Tari kalegoa. Sekadar informasi tari Kalegoa pernah ditampilkan di istana negara.
TP PKK Kabupaten Buton pada ivent itu mengenakan pakaian hasil tenunan ibu-ibu yang masuk dalam kelompok PKK, Dasa wisma. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil kearifan local dan perekonomian Masyarakat.
Di Panggung Penghormatan Parade TP-PKK Kab. Buton tampak Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ny. Dra. Andi Asniwati Mustari melambaikan tangan dan memberi support pada parade Kabupaten Buton.
Parade TP PKK se-Sultra itu diterima langsung Ketua TP PKK Provinsi Sultra bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kota-se_Sultra.
Kegiatan jambore PKK tingkat provinsi di Kabupaten Konawe dibuka resmi oleh Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio mewakili Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto.
Dalam sambutannya, Asrun Lio menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap peserta Jambore PKK dari 17 Kabupaten Kota se Sulawesi Tenggara dan terkhusus Kabupaten Konawe yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tingkat provinsi ini.
“Mewakili Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim penggerak PKK yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, terkhusus kepada tim penggerak PKK Kabupaten Konawe yang telah menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Asrun Lio menambahkan suksesnya pelaksanaan Jambore PKK ini tidak terlepas dari dukungan 17 kabupaten kota di Sulawesi Tenggara yang menjadi peserta kegiatan ini. (adv)