BUTON, JM- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar acara Taaruf Ketum PKB dengan bakal Cakada Pilkada Serentak 2024 Zona Sulawesi di Four Point by Sheraton Makassar, Minggu (5/5/2024).
Acara ini dihadiri calon kepala daerah se Pulau Sulawesi. Salah satunya adalah Alvin Akawijaya Putra, salah satu Kandidat Calon Bupati Kabupaten Buton. Kehadiran Putra mantan Gubernur Sultra Ali Mazi di acara PKB tersebut dibenarkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Buton, Surfin.
“Iya (Alvin Akawijaya Putra) hadir langsung,” kata Surfin yang juga ikut menghadiri acara itu saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Surfin mengungkapkan undangan kepada Alvin Akawijaya Putra oleh PKB di acara tersebut terkonfirmasi masuk lewat DPC PKB Kabupaten Buton.
Dalam pertemuan kegiatan PKB itu, Alvin menggunakan kemeja putih lengan pendek bahkan sempat berfoto dan bersalaman langsung dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dilansir dari fajar.co.id, acara bertajuk Taaruf Ketum PKB dengan bakal Cakada Pilkada Serentak 2024 Zona Sulawesi di Makassar itu dihadiri 230 calon kepala daerah se Pulau Sulawesi.
“Hari ini kita bertemu dengan seluruh calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKB dari banyaknya para calon se-sulawesi ini ada 230 calon,”kata Cak Imin kepada wartawan.
Cak Imin menjelaskan ada tiga kriteria Cakada yang akan diusung PKB di Pilkada Serentak. Untuk kriteria pertama yakni kapasitas dan kemampuan.
“Kedua visi yang sama dan harapan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat. Ketiga tentu adalah elektabilitas,” ungkapnya.
Tiga kriteria ini, imbuh Cak Imin, akan dilihat selama proses penjaringan cakada. Ia ingin agenda perubahan yang diusung PKB bisa sejalan dengan cakada.
“Supaya PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan sama seperti yang kita titipkan agenda perubahan PKB kepada bapak presiden terpilih. Sehingga nanti kita harapkan dengan agenda perubahan itu pembangunan tidak terancam kolaps misalnya soal ancaman kerusakan lingkungan dan bencana alam,” ucapnya.
Cak Imin menekankan pentingnya memperkuat tatanan otonomi daerah di setiap wilayah sehingga pembangunan tidak bertumpu di pemerintah pusat saja.
“Saya ingin menyampaikan bahwa saatnya kita kembali menguatkan otonomi daerah sehingga program kepemimpinan sekaligus beban kesuksesan pembangunan tidak bertumpu di pusat tetapi terdistribusi sehingga keterlibatan keikutsertaan ke gotong royong di dalam menanggung tanggung jawab pembangunan,”bebernya.
Pada kesempatan kali ini, Cak Imin menegaskan pentingnya otonomi daerah dalam percepatan pembangunan nasional. Sehingga tiap daerah bisa berkembang tanpa menunggu bantuan pusat.
“ini bisa lebih berhasil lebih cepat lebih melibatkan semua pihak kecenderungan terakhir ada sentralisasi dari otonomi daerah kita ingin 2024 ini dikembalikan menjadi otonomi daerah sehingga beban dan tanggung jawab ini merata sehingga gotong royong pembangunan percepatan pembangunan daerah akan terwujud,”ungkapnya.
“Oleh karena itu selain distribusi sharing kewenangan dan yang paling penting adalah bagaimana agar sumber daya alam tidak terkonsentrasi kepemilikannya tidak hanya di Jakarta tetapi terdistribusi di masyarakat,” tutup Cak Imin. (fjr/rin)