BUTON , JM- Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi mengajak Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Provinsi Sultra terutama Kadin Buton untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Buton menumbuhkan dunia usaha dan memanfaatkan potensi alam dan potensi wisata di Kabupaten Buton.
“Potensi Alam di Buton ini begitu melimpah. Sebutlah Aspal Alam yang telah mendunia sejak zaman penjajahan dulu. Bukan hanya itu, di Buton juga kaya akan potensi pertanian, perikanan termasuk pariwisata. Semua ini haruslah dikelolah dengan baik. Dan ini juga merupakan peluang bagi Kadin untuk turut serta berkolaborasi dengan Pemkab Buton dalam pengembangan potensi itu demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Buton,” kata Pj. Bupati Buton ketika menyampaikan sambutan pada Musyawarah Kabupaten IV Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Buton yang bertempat di Hotel Zenith, Baubau, Senin, 6 Februari 2023.
Pj. Bupati Buton juga menyampaikan potensi Aspal di Buton itu sangat besar dan akan menjuarai pasar aspal dunia. Karena kualitas Aspal Alam Buton melebihi kualitas Aspal Alam lainnya di dunia. Aspal Buton berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh PT Wika Bitumen, bukan hanya menghasilkan Aspal tetapi minyak, Avtur dan turunan lainnya.
“Saya sampaikan kepada semua agar melihat segala potensi sebagai meningkatkan devisa negara karena saat ini, kita mengimpor aspal yang menghabiskan devisa negara kurang lebih 9 Triliun/tahun. Karena kita hanya mampu menyiapkan Aspal Buton 0,9 % dari kebutuhan dalam negeri. Presiden RI juga pada kunjungannya di Buton, telah menegaskan untuk memanfaatkan Aspal Alam Buton. Bahkan Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk menghentikan impor Aspal 2 tahun ke depan,” kata Pj. Bupati.
Selain itu potensi perikanan, saya sampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buton untuk melihat potensi ikan Tuna yang ada di Kabupaten Buton. Ikan terbaik di dunia ini ada di teluk Pasarwajo.
“Saya juga mengajak Kadin untuk melihat UKM yang merupakan salah satu potensi di Kabupaten Buton. Untuk menggerakkan ekonomi masyarakat . Tema kita hari ini, yaitu Satukan Hati Bangkitkan Ekonomi Buton. Saya juga merasa melaksanakan tugas sebagai Pj. Bupati Buton membuat tag line Buton Selalu di Hati. Itu dimaksudkan untuk menyatukan hati semua orang Buton, baik yang di Kepton maupun di rantau orang bahwa Buton selalu di hati.
Pj. Bupati Buton menyampaikan potensi pertanian yang ada di Buton. “Semua tanaman yang ada di Indonesia ada di Buton. Buton kini sedang mengembangkan tanaman porang. Dan tanaman ini cocom tumbuh di tanah Buton. Kita juga sedangkan mengembangkan tanaman jagung 1.000 hektar. Ada juga pengolahan pakan ternak di Buton. Kalo ini kita kembangkan akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Buton,” kata Mantan Kesbangpol Kalimantan Utara ini.
“Kami berharap ke depan Kadin mampu terus bersinergi bersama Pemerintah, serta memiliki tanggungjawab bersama dalam meningkatkan ekonomi di Kabupaten Buton,” kata Pj. Bupati.
Kadin juga kata Pj. Bupati dapat memberdayakan potensi yang dimiliki Buton. “Tadi baru saja saya melaunching penggunaan Absen Digital untuk mendisiplinkan ASN di Buton. Dan Insyaallah dalam waktu dekat ini Kita akan melaksanakan digitalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa yang sudah dimulai Kepala Desa Barangka dari 83 Desa yang ada di Kabupaten Buton. Anggaran 103 Milyar yang masuk dala desa jika tidak disinkronkan, disinergikan antara program desa, Kabupaten/Kota dan Provinsi itu uang 103 milyar tidak akan ada hasil yang keliatan. Ini juga peluang sekaligus tantangan bagi kita semua. Oleh sebab itu arahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah, seluruh Kapolres dan Kapolda, Kita harus bahu membahu dan membantu agar penyelenggaran pemerintahan di daerah termaksud pelaksanaan APBD desa di pantau dan dikembangkan serta dibina agar anggaran yang masuk ke desa benar-benar utuh untuk kemakmuran rakyat,” kata Pj. Bupati.
Pada kesempatan ini, Wakil Ketua Kadin Sultra, Jaffrai Bittikaka mengatakan bahwa Kadin hadir sebagai pemersatu, sinergitas antara pemerintah kabupaten nantinya diharapkan dapat harmonis. Nantinya Kadin Buton haruslah efektif membantu pemerintah daerah membuka banyak peluang-peluang karena potensi Aspal Buton ini menjadi platform Kabupaten Buton yang terkenal di seluruh dunia dengan potensi Aspal sebanyak 662 juta ton yang akan tidak akan pernah habis selama 120 tahun.
“Tentunya Ketua Kadin Buton untuk bisa menyatukan, mewujudkan program, kemudian pemerintah dan semua unsur agar kedepan untuk membuat program bersama yang akan dikerjakan. Kadin juga harus membuat data base potensi Kabupaten Buton, sumber daya alam dan Kadin Provinsi siap menyelaraskan atau menjadikan program ini,” kata J Bitikaka.
Carakteker Kadin Buton, Alvian Taufan Putra menyampaikan sebagai putra daerah, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memajukan Kadin Buton.
“Sebagai putra daerah saya memiliki komitmen untuk menyelaraskan Kadin dan Pemkab Buton dalam memanfaatkan potensi yang ada. Untuk itu, sejak awal kami merencanakan kegiatan hari ini jauh hari, sehingga Kadin Buton dapat dipimpin oleh orang yang penuh dedikasi melalui forum Musda ini,” kata Ketua Koni Sultra ini. (Adv)