BUTENG.JM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di wilayahnya untuk meningkatkan kapasitasnya dengan memanfaatkan platform digital.
Langkah awal Pemkab Buton mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital itu mulai dilakukan. Selasa (28/06/2022), Pemkab Buteng menggelar sosialisasi dan pelatihan penerapan aplikasi digital bernama E-Marketplace bagi UMKM lokal.
Sosialisasi penerapan E-Marketplace ini hasil kerjasama Dinas Koperasi dan UKM dengan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Buton Tengah. Kegiatan ini bertema “Membangun Sinergitas dalam Peningkatan Kapasitas UMKM Lokal di Kabupaten Buton Tengah”.
Muhammad Yusup mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah awal dalam rangka peningkatan kapasitas pengadaan barang/jasa sehingga lebih transparan, efektif dan efisien.
“Dimana dalam pengadaan barang/jasa sudah memasuki era baru (new era), yang dulunya kita bertransaksi secara manual ke depan kita wajib memanfaatkan teknologi informasi melalui platform digital,” katanya melalui sambutannya.
Lebih lanjut, Yusup menyampaikan bahwa tak dapat dipungkiri, UMKM yang mampu bertahan adalah mereka yang mampu beradaptasi dalam dunia digital dengan memanfaatkan platform Marketplace.
Disini pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mendorong peran usaha kecil dan koperasi dengan mencatumkan barang/jasa dengan label katalog elektronik, salah satunya melalui penerapan E-Markplace.
Menurutnya, program ini sejalan dengan arahan yang tertuang dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa(LKPP) Nomor 1 Tahun 2020 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah untuk meningkatkan jumlah transaksi belanja barang/jasa kepada UMKM lokal.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini penerapan E-Marketplace dapat meningkatkan kapasitas UMKM lokal, apalagi kegiatan ini pertama kali diadakan untuk level kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya. (adm)