Jurnalmasyarakat.com, Jakarta- Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi telah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2024-2029 pada hari ini, Minggu, 20 Oktober 2024.
Pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden ini juga bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah memimpin negara dua periode.
Setelah resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, yang telah menahkodai bangsa Indonesia melalui krisis-krisis yang ada.
“Kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden RI yang ke 7, Presiden Joko Widodo dengan Wapres Ma’ruf Amin, terima kasih atas kepemimpinan bapak, terima kasih atas kenegarawanan bapak, bapak telah menahkodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sungguh sangat berat,” ucap Prabowo.
Presiden ke- 8 ini juga memuji kepemimpinan dan sikap kenegarawanan Jokowi yang telah menahkodai bangsa melalui krisis yang sungguh berat, salah satu yang utama adalah pandemi COVID-19.
“Bapak (Jokowi) telah menahkodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang berat dan banyak saksi. Saya menteri beliau, banyak dari dalam dan luar negeri banyak nelepon beliau lockdown-lockdown (saat pandemi covid-19),” tegasnya.
Prabowo juga menyatakan akan terus melanjutkan estafet kepemimpinan dan akan terus bekerja keras untuk mewujudkan bangsa yang kuat, adil, dan makmur.
Sementara itu, usai menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto, presiden RI ke-7, Joko Widodo dan Iriana langsung bertolak untuk pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah.
Jokowi dan Iriana pulang ke Solo dari pangkalan TNI AU Lanud Halim Pernadakusuma, Jakarta Timur menggunakan pesawat Boeing 737-800 milik TNI AU.
Jokowi diantar langsung oleh presiden Prabowo menggunakan mobil kepresidenan yang baru MV3 Garuda Limousine antipeluru buatan PT Pindad.
Jokowi juga telah mengucapkan selamat bertugas dan bekerja kepada presiden terpilih Prabowo Subianto dan seluruh jajaran kabinet. Ini disampaikan Jokowi menjelang purnatugas pada Jumat (18/10/2024).
Jokowi berharap hal-hal baik yang telah dikerjakan bisa diteruskan. Termasuk memperbaiki atau mengoreksi hal-hal yang dirasa masih belum tepat, demi kebermanfaatan untuk rakyat, bangsa, dan negara.
“Semoga apa yang telah kita kerjakan ini, yang baik bisa diteruskan, yang nggak baik bisa diperbaiki, bisa dikoreksi, sehingga sekali lagi bermanfaat bagi bangsa negara dan rakyat kita,” ujarnya. (adm)