Jurnalmasyarakat.com, Buton- Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai langkah strategis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dan Wakil Gubernur, Hugua, yang menitikberatkan pada pengendalian inflasi dan ketahanan pangan di daerah.
Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra S.H pada kesempatan itu melaunching Gerakan Pangan Murah (GPM) pasar murah subsidi yang digelar oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Buton dipusatkan di Lapangan Pasarwajo, Kelurahan Kambula-mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Rabu 19 Maret 2025.
Bupati Buton bersama Forkopimda, Sekda Buton, Asisten dan Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton, Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan se-Kabupaten Buton , Perum Bulog Baubau dan para camat serta Para Kepala Desa dan Lurah se-kecamatan Pasarwajo juga mengikuti launching Gerakan Pasar Murah (GPM) Pasar Murah bersubsidi serentak di 17 Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara secara virtual melalui media zoom yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara.
Gerakan Pangan Murah ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang merasakan langsung manfaatnya. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Dengan adanya program ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah dinamika harga bahan pangan yang sering melonjak menjelang hari besar keagamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buton, Ny. Maimunah Moko, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kehadiran beliau menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kestabilan harga pangan serta mendukung kesejahteraan masyarakat.
Bupati Alvin menegaskan bahwa program ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan dan Idul Fitri, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang tanpa terbebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok,” ujar Bupati Alvin.
Selain itu, pemerintah daerah juga menggandeng Bulog dan para distributor bahan pangan untuk memastikan kelancaran distribusi serta ketersediaan stok pangan di pasaran. Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Buton tetap terjaga dan roda perekonomian daerah terus bergerak positif.
Masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi nyata terhadap tantangan ekonomi yang mereka hadapi. “Alhamdulillah, dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, kami bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan,” ujar salah satu warga yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Dengan keberhasilan program ini, diharapkan upaya serupa dapat terus diperluas ke berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara guna memastikan pemerataan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan pasar murah bersubsidi serupa akan akan dilaksanakan di tiga titik masing-masing di Kecamatan Pasarwajo, Kecamatan Kapontori, dan Kecamatan Lasalimu Selatan.
Bupati Buton berharap dengan kegiatan pasar murah bersubsidi ini dapat memberikan semangat baru dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Buton menjelang lebaran Idul Fitri 1446 H/2025.
Dalam kegiatan gerakan pangan murah ini, Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra juga secara simbolis menyerahkan bahan-bahan pokok kepada warga Buton.
Kemudian, Bupati Buton meninjau pangan murah yang disediakan di Lapangan Pasarwajo. Warga sangat antusias berbelanja dan menyambut kehadiran Bupati Buton di tengah-tengah masyarakat. (adv)