Jurnalmasyarakat.com, Buton- Selain calon bupati, enam calon wakil bupati yang berlaga di Pilkada Buton juga telah melaporkan kekayaan mereka kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bagian dari persyaratan pencalonan di Pilkada 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun Jurnalmasyarakat.com dari e-LHKPN di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sumarlin memiliki kekayaan diurutan paling atas dari semua calon wakil bupati yakni sebesar 6 Miliar lebih, disusul Akalim 4 Miliar lebih, lalu Syarifudin Saafa, Rasyid Mangura, Aris Marwan Saputra, dan Laode Rafiun, masing-masing memiliki total harta kekayaan 2 Miliar lebih.
Berikut rincian harta kekayaan calon wakil bupati Buton yang berlaga di Pilkada 2024 dilansir dari situs resmi LHKPN:
Calon Wakil Bupati Buton Nomor Urut 1, Rasyid Mangura
Rasyid Mangura tercatat melaporkan harta kekayaan pada tanggal 26 Agustus 2024 khusus untuk calon. Dalam LHKPN, total harta kekayaannya mencapai Rp.2.730.069.281, dan tidak memiliki hutang.
Jumlah harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.550.000.000 yakni diantaranya tanah dan bangunan seluas 405 m2/312 m2 di Buton senilai Rp. 2.500.000.000, dan tanah dan bangunan seluas 143 m2/143 m2 di Buton senilai Rp. 50.000.000.
Dia tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa mobil Toyota Hilux 2.0 MT tahun 2014 senilai Rp. 80.000.000. Calon Wakil Bupati yang mendampingi Syaraswati ini juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp. 100.069.281.
Calon Wakil Bupati Nomor Urut 2, Aris Marwan Saputra
Aris Marwan Saputra tercatat melaporkan harta kekayaan pada tanggal 23 Agustus 2024. Dalam LHKPN, total harta kekayaannya mencapai Rp. 2.116.115.002, dan tidak memiliki hutang.
Jumlah harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp. 2.030.996.000, diantaranya tanah seluas 2768 m2 di Kota Baubau senilai Rp. 138.400.000, tanah seluas 5662 m2 senilai Rp. 1.415.500.000, dan tanah dan bangunan seluas 150 m2/182 m2 senilai Rp. 477.006.000.
Calon wakil bupati yang mendampingi La Bakry di Pilkada Buton ini tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp. 33.000.000, terdiri dari motor Honda Scoopy tahun 2023 senilai Rp. 23.000.000, dan motor Yamaha 1 UBA A/T tahun 2014 senilai Rp. 10.000.000. Pria yang akrab dipanggil Wawan ini tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga, hanya memiliki kas dan setara kas sebesar Rp. 52.119.002.
Calon Wakil Bupati Buton Nomor Urut 3, Akalim
Akalim tercatat melaporkan harta kekayaan pada tanggal 2 September 2024. Dalam LHKPN, total harta kekayaannya mencapai Rp.4.627.000.000.
Jumlah harta itu terdiri dari tanah dan bangunan seluas 235 m2/210 m2 di Kota Baubau senilai Rp. 4.100.000.000. Dia juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa mobil Terano Spilit tahun 2004 senilai Rp. 70.000.000.
Calon Wakil Bupati yang mendampingi Laode Naane di Pilkada Buton ini tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp. 307.000.000, kas dan setara kas mencapai Rp. 150.000.000.
Calon Wakil Bupati Nomor Urut 4, Laode Rafiun
La Ode Rafiun tercatat menyampaikan harta kekayaan pada tanggal 20 Agustus 2024, laporan periodik 2023. Dalam LHKPN, total harta kekayaannya mencapai Rp.2.024.500.000, dan tidak memiliki hutang.
Jumlah harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp. 1.800.000.000, diantaranya yaitu tanah dan bangunan di Buton seluas 743 m2/300 m2 senilai Rp. 1.650.000.000, dan tanah seluas 12250 m2 di Buton Rp. 150.000.000.
Mantan Anggota DPRD Buton ini tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp.102.000.000, terdiri dari Mobil Hyundai Grand 110 M/T senilai Rp. 90.000.000, dan motor Yamaha SPD Motor BJ8 tahun 2016 senilai Rp. 12.000.000.
Calon wakil bupati yang mendampingi Basiran di Pilkada Buton ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp.104.000.000, dan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp.18.500.000.
Calon Wakil Bupati Nomor Urut 5, LM. Sumarlin
Sumarlin tercatat melaporkan harta kekayaan pada tanggal 15 Agustus 2024. Dalam LHKPN, total harta kekayaannya mencapai Rp.6.792.112.000, dan tidak memiliki hutang.
Jumlah harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp. 5.650.000.000, diantaranya yaitu tanah dan bangunan di Kota Kendari seluas 105 m2/105 m2 senilai Rp. 300.000.000, tanah dan bangunan seluas 126 m2/129 m2 senilai Rp. 500.000.000, tanah dan bangunan seluas 288 m2/396 m2 senilai Rp. 4.500.000.000, dan tanah seluas 570 m2 senilai Rp. 350.000.000.
Ketua Kadin Buton ini tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp. 970.000.000, terdiri dari mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×2 tahun 2018 senilai Rp. 420.000.000, Toyota Fortuner VRZ 24 Diesel tahun 2019 senilai Rp. 350.000.000, dan Toyota Rize 100 OC Turbo tahun 2022 senilai Rp. 200.000.000.
Calon Wakil Bupati yang mendampingi Bere Ali di Pilkada Buton ini juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp. 170.012.000, kas dan setara kas sebesar Rp. 2.100.000.
Calon Wakil Bupati Buton Nomor Urut 6, Syarifudin Saafa
Pria yang akrab dipanggil Bung Syarif ini tercatat melaporkan harta kekayaan pada tanggal 20 Agustus 2024. Dalam LHKPN, total harta kekayaannya mencapai Rp. 2.809 261.000, dan tidak memiliki hutang.
Jumlah harta itu terdiri dari tanah dan bangunan di Kota Manado senilai Rp. 2.545.000.000, diantaranya yaitu tanah dan bangunan seluas 188 m2/200 m2 senilai Rp. 600.000.000, tanah dan bangunan seluas 150 m2/100 m2 Rp. 350.000.000, tanah dan bangunan seluas 174 m2/36 m2 senilai Rp. 150.000.000, tanah dan bangunan seluas 100 m2/80 m2 senilai Rp. 250.000.000.
Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 155 m2/38 m2 senilai Rp. 185.000.000, tanah dan bangunan seluas 156 m2/35 m2 senilai Rp. 150.000.000, tanah seluas 7920 m2 senilai Rp. 400.000.000, tanah seluas 1274 m2 senilai Rp. 130.000.000, tanah seluas 100 m2 senilai Rp. 180.000.000, tanah seluas 714 m2 senilai Rp. 80.000.000, dan tanah seluas 150 m2 senilai Rp. 70.000.000.
Calon Wakil Bupati yang mendampingi Alvin Akawijaya Putra ini di Pilkada Buton memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp. 84,000,000, terdiri dari motor Honda NC118F1C8A tahun 2013 senilai Rp. 4.000.000, dan Mobil Daihatsu Xenia 1.3 F601RV tahun 2011 senilai Rp. 80.000.000.
Politisi PKS ini tercatat tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga, hanya memiliki kas dan setara kas sebesar Rp. 180.261.000.
Penulis : Rin