BAUBAU.JM- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dibawa kepemimpinan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse berupaya mendorong sektor pariwisata untuk mendokrak perekonomian Kota Baubau.
Ahmad Monianse mengungkapkan tahun 2023 beberapa hal yang akan dilakukan oleh Pemkot Baubau untuk pengembangan kawasan wisata adalah menata salah satu kawasan yakni di seputaran Pantai Lakeba dengan melakukan penguatan di kawasan ini untuk menjadi salah satu kawasan pendukung pariwisata di Kota Baubau.
Pasalnya, di kawasan tersebut melalui pihak swasta telah membangun sunset caffe resort hotel dan villa sehingga dengan adanya sarana ini sudah barang tentu akan mengispirasi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata di Kota Baubau.
La Ode Ahmad Monianse mengatakan, saat ini sudah ada beberapa investor menghubungi Pemkot Baubau untuk mengembangkan kawasan ini sebagai kawasan wisata dengan salah satunya akan membangun beberapa resort untuk mendukung dan menunjang pengembangan kawasan wisata di wilayah tersebut.
“Dengan kehadiran sunset caffe resort hotel dan villa milik pengusaha swasta Ir H LM Sjafei Kahar adalah menjadi sebuah upaya yang nyata dari pihak swasta yang memberikan dukungan penuh dan merupakan hal yang tak terpisahkan dari upaya Pemkot Baubau untuk menjadikan Kota Baubau menjadi kota wisata dan menjadi salah satu kota yang menjadi tujuan siapa pun yang ingin berwisata di Kota Baubau,”ungkapnya saat membuka secara resmi Grand Opening Sunset Caffe Resort hotel dan villa di kawasan pantai Lakeba Senin (13/6/2022).
Menurutnya, pengembangan kawasan wisata yang ada di Kota Baubau selain untuk mewujudkan Kota Baubau menjadi kota wisata juga untuk menjadi pendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Wakatobi yang hari ini sudah punya nama dan itu sudah menjadi target nasional sebab ke depan nantinya akan mendukung pengembangan pariwisata di daerah ini.
“Karena itu, bila sudah terjadi 10 destinasi top nasional atau biasa dikenal dengan istilah 10 Bali baru karena pemerintah pusat mencoba membangun titik-titik baru untuk menjadi tujuan wisata setelah Bali dan Wakatobi menjadi salah satu tempat atau tujuan. Oleh sebab itu, Pemkot Baubau harus memanfaatkan posisi ini,” tuturnya.
Selain itu, La Ode Ahmad Monianse menambahkan saat ini Pemkot Baubau tengah menata sarana dan prasarana untuk menunjang pariwisata di Kota Baubau yang salah satunya juga adalah pengembangan kawasan bandara Betoambari Baubau untuk jangka panjang.
Untuk itu, segala upaya terus dilakukan Pemkot Baubau termaksud melobi Pemprov Sultra untuk membantu pengembangan bandara Betoambari Baubau. Tidak hanya itu, kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno di Kota Baubau belum lama ini juga dimintai agar pemerintah pusat juga membantu pengembangan kawasan bandara Betoambari Baubau.
“Alhamdulillah Menparekraf Sandiaga Uno sudah berbicara langsung dengan Presiden RI dan bapak presiden menyarankan agar intensitas di kawasan meningkat maka yang paling cepat dilaksanakan adalah upaya peningkatan frekuensi penerbangan sambil tetap mempersiapkan kwalitas bandara Betoambari Baubau dari aspek panjang maupun lebar termaksud aproach. Kemudian, bapak Gubernur Sultra Ali Mazi juga memberikan dukungan maksimal dan mendapat respon positif untuk pengembangan kawasan Bandara Betoambari. Tentu ini tidak hanya bandara tapi kawasan sekeliling termaksud akses jalan,”tutupnya. (rls)