Jurnalmasyarakat.com, Labungkari- Tim SAR kembali melanjutkan pencarian terhadap salah seorang nelayan yang terjatuh dari kapalnya saat memancing di sekitar perairan Desa Wadiabero Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Minggu (17/11/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Amiruddin A.S mengatakan pencarian pada hari keempat ini dilakukan dengan membagi 2 tim.
“Tim 1 melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 0,86 NM². Tim 2 melakukan penyisiran disekitar pesisir perairan tolandona hingga selat baruta dengan luas area penyisiran 0,34 NM²,” pungkasnya.
Sebelumnya, Halim Asa (60), salah seorang nelayan di desa Wadiobero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara dilaporkan hilang pada Kamis (14/11/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Amiruddin A.S mengatakan Basarnas menerima laporan hilangnya salah seorang nelayan dari keluarga korban.
“Pada pukul 19.05 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Abas salah seorang keluarga korban yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni 1 (satu) orang nelayan yang terjatuh dari longboatnya saat memancing di sekitar perairan Desa Wadiabero Kec. Gu,” jelas Amiruddin.
Amiruddin mengungkapkan, kejadian ini bermula saat korban pergi memancing ikan di sekitar perairan Desa Wadiabero, Kecamatan Gu pada hari kamis 14 November 2024 sekitar pukul 15.00 Wita.
“Sekitar pukul 17.00 Wita korban terlihat oleh teman se-desanya dari kejauhan terjatuh ke laut dari longboat milik korban,” ujarnya.
Lebih lanjut Amiruddin menyampaikan Pencarian oleh keluarga korban telah dilakukan hingga informasi ini diterima, namun belum membuahkan hasil nihil. (Adm)