BUTON, JM- Penjabat (Pj) Bupati Buton, Basiran angkat bicara perihal proyek rehab gedung Pemerintah Kabupaten Buton yang berada di Kota Baubau seperti yang ramai dibahas digrup WhatsApp akhir-akhir ini.
Pj Bupati Basiran menjelaskan bahwa bangunan gedung eks Kantor Kehutanan yang berada di Kota Baubau dulunya merupakan milik Pemkab Buton. Namun karena ketentuan peraturan perundang-undangan, gedung tersebut diserahkan ke Pemerintah Kota Baubau.
Kini, bangunan tersebut telah diserahkan kembali ke Pemkab Buton setelah Pj Bupati Buton meminta hibah kepada Walikota Baubau. Basiran mengungkapkan bahwa bangunan gedung tersebut nantinya diperuntukkan untuk persiapan Kantor Penghubung atau mess bukan sebagai rumah jabatan.
“Kita ini kan mau bentuk sebuah Provinsi yaitu Provinsi Kepulauan Buton sehingga masing-masing kabupaten/kota di wilayah jazirah Kepulauan Buton harus ada kantor Perwakilan atau Kantor Penghubung. Saya melihat bangunan tersebut paling pas untuk kita bangun mess sehingga saya minta hibah kepada walikota Baubau dan alhamdulillah sudah ada penyerahan, sudah menjadi milik Pemda Kabupaten Buton,” pungkasnya.
Lantaran akan dijadikan mess lanjut Pj, Pemda Kabupaten Buton melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menganggarkan untuk rehab. Untuk bangunan induk yang sudah selesai direhab dianggarkan sebesar Rp 200 juta. Sementara bangunan disebelahnya dianggarkan sebesar Rp 700 juta di tahun ini.
“Bangunan disamping itu untuk bisa menjadi kamar-kamar, untuk ada masyarakat Buton yang ke Baubau atau dari luar Pulau Buton tidak ada tempat menginap atau baru tiba dari Jawa dari Timur, tidak ada kendaraan ke Lasalimu ke Kapontori maka boleh menginap disitu. Oleh karena itu kita rehab disebelahnya itu, kalau tidak salah sekitar 700 juta, karena itu sudah terlalu parah. Jadi itu bukan sebagai rumah jabatan tapi mess,” jelasnya lagi.
“Kalaupun saya dalam perjalanan dari Kendari, dari Jakarta sedang kecapean daripada saya tinggal di hotel, kan sudah ada mess. Atau ada tamu-tamu lain seperti pejabat atau investor dari luar yang meminta rapat di Baubau, tinggal kita rapat pertemuan di mess karena tempatnya luas. Jadi dimanfaatkan untuk pelayanan pemerintahan,” tegasnya. (Rin)