BUTON JM- Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd, M.Si mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Desa dan Pengurus Desa Mantowu Kecamatan Pasarwajo dalam mengembengkan BUMDes Lawulelu Jaya.
“Saya tadi sempat berbincang dengan kepala desanya mungkin satu-satunya BUMDes di Kabupaten Buton yang dianggap berhasil yaitu BUMDes Lawulelu Jaya Desa Mantowu. Kalau saya liat dari omset yang ada di Desa Mantowu saat ini kita tidak kalah dengan yang ada di daerah Jawa sana,” kata Sekda Buton mewakili Pj. Bupati Buton ketika menyampaikan sambutan pada Acara Syukuran alat berat jenis excavator milik Pemerintah Desa Mantowu yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lawulelu Jaya .
Dikatakan dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 11 kita diberi keleluasaan kewenangan kepada Bumdes untuk mengelola potensi yang ada di desanya masing-masing. Sekda mengapresiasi Upaya yang dilakukan Kepala Desa Mantowu dengan begitu kreatif dan berani mengadakan alat berat untuk peningkatan PADes di desa Mantowu.
“Saya harap ini bisa dicontoh oleh desa-desa lain. Di daerah Jawa omsetnya hampir sama dengan di sini olehnya itu desa-desa lain bisa mengambil contoh dari Desa Mantowu. Sebenarnya masih banyak potensi yang kita punya dan belum dikelola dan dimanfaatkan,” katanya.
“Jadi sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Mantowu dan perangkatnya mudah-mudahan ini kita selalu doakan apa yang jadi niat baik kepala desa ini bisa selalu berkembang selalu bernilai ibadah kemudian bisa bermanfaat buat masyarakat Desa Mantowu,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton ini menyampaikan kepada Kades tidak usah ragu untuk berkreasi tidak usah ragu untuk memberikan kebaikan kebaikan untuk desa Mantowu
Sementara itu, Kades Mantowu, Sapril membeberkan sejak Desa Mantowu dimekarkan dari Wining 12 tahun lalu menjadi desa mandiri dan memiliki sumber daya alam kekayaan tambang Aspal yang hari ini dikelola PT. Wika perusahaan BUMN.
“Tentunya sebagai Pemerintah Desa saya harus melihat apa yang harus saya programkan agar keberadaan perusaan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat desa setempat yaitu desa Mantowu maupun desa Wining,” katanya.
Alhamdulillah ditahun 2021 lanjut Kades berkat dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton serta doa dan dukungan masyarakat Desa Mantowu, program kerja ini dapat meningkatkan PADdes. Kami penyertaan modal sebesar 435 juta untuk 1 unit excavator dimana harganya 865 juta dengan pembayaran angsuran 12 juta per bulan
“Alhamdulillah di tahun 2022 BUMDes bisa menyisihkan PADes sekitar 10 juta, berhubung karena masih ada angsuran sehingga alhamdulillah kami juga masih bisa menyisipkan untuk anak-anak sekolah yang berprestasi. Itu semua tidak terlepas dari dukungan dan atas saran masukan bapak Camat Pasarwajo, pendamping, dan semua,” katanya.
Dengan lunasnya alat berat 2023 kata Kades Insya Allah PADes tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai angka 300 juta, maka sebagai desa di kabupaten buton mudah-mudahan desa Mantowu yang terbesar PADesnya
“Keberhasilan pengelolaan excavator mendorong Pemerintah Desa untuk terus memberikan semangat kepada BUMDes Lawulelu Jayas desa Mantowu mudah-mudahan di tahun 2024 BUMDes Lawulelu Jaya bisa mengadakan 1 unit lagi excavator, kemungkinan ditambah dengan 5 dump truck dan mungkin kalau bisa diadakan mobil tronton,” katanya.
Kades berharap dengan PADes tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk meningkatkan pelayanan sosial kesehatan dan pendidikan. “Mudah-mudahan kami juga bisa menyekolahkan anak-anak kami yang mampu untuk bersaing diluar sana (berprestasi) dan biayanya kita akan tanggung melalui PADes tadi tapi tak lupa itu semua tergantung kesepakatan masyarakat desa Montowu,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Mantan Kadis Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Buton, La Ode Abdul Zainuddin Napa, Camat Pasarwajo, sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Pasarwajo, Babinsa, Babinkamtibmas Pasarwajo, para pendamping desa, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Mantowu serta insan pers. (Adv)