BUTON, JM- Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (27/9/2022). Lokasi yang dikunjungi oleh Kepala Negara ini setelah Kota Baubau adalah Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Bertempat di Lapangan Pasarwajo, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton, Basiran, Bupati Wakatobi, Haliana, Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad dan Forkopimda.
Selain itu, nampak pula ribuan masyarakat setempat antusiasme menyambut Presiden. Bahkan sejak Presiden dan rombongan memasuki lokasi penerimaan bantuan, anak sekolah hingga ibu-ibu tak henti-hentinya meneriakkan nama Presiden Jokowi.
Setelahnya, Presiden Jokowi membagikan bantuan sosial kepada masyarakat untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus sebagai salah satu program pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) bagi pekerja/buruh.
Usai menyerahkan bantuan, Presiden Jokowi sempat menyapa dan berfoto bersama warga sekitar sembari membagikan kaos dan buku-buku ke Anak Sekolah Dasar. Jokowi juga tak bosan melambaikan tangan dan melemparkan senyum kepada warga.
Selain menyerahkan bantuan sosial, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Buton Presiden juga mengunjungi salah satu pasar di Pasarwajo yakni Pasar Sabho. Setelah itu, Presiden dan rombongan mengunjungi Perusahaan tambang Aspal PT Wika Bitumen di Kabungka, Kecamatan Pasarwajo.
Diketahui, Pemerintah terus menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus sebagai salah satu program pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM telah mencapai 95,9 persen.
“BLT BBM realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat. Artinya, sudah 95,9 persen, sudah hampir selesai,” ujar Presiden usai meninjau penyerahan bantuan sosial (bansos) di Kantor Pos Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/09/2022).
Selain BLT BBM, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) bagi pekerja/buruh. Presiden mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran BSU hingga saat ini mencapai 48,3 persen.
“Sampai saat ini untuk Bantuan Subsidi Upah yang sudah tersalur adalah 7.077.000. Artinya, sudah 48,3 persen yang sudah tersalur dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik,” kata Presiden.
Dengan kecepatan tersebut, Kepala Negara optimistis penyaluran bantuan dapat selesai sesuai target yang ada. “Selesai pasti, akhir tahun pasti selesai. Insyaallah ya,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjaga kecepatan penyaluran BSU.
“Setiap minggu kami akan (salurkan) bertahap. Ini setiap minggu Rp1-2 juta, insyaallah dalam kurun satu bulan mungkin Pak Presiden, kita sudah bisa selesaikan,” ujar Ida.
Khusus untuk Sulawesi Tenggara, ungkap Ida, BSU telah disalurkan kepada 19.286 orang penerima, atau 24,21 persen calon dari 79.675 orang sasaran. Ida menambahkan, penyaluran BSU juga dilakukan di seluruh daerah di tanah air.
“Bantuan Subsidi Upah ini kan memang dari Sabang sampai Merauke,” kata Menaker. (adm)