BUTON. JM– Penjabat (Pj) Bupati Buton, Drs Basiran menyuarakan pemekaran kecamatan Kapontori menjadi tiga bagian wilayah administrasi.
Menanggapi hal itu, Koordinator Forum Komunikasi Pemuda (FKP) Kabupaten Buton Muhammad Risman mengapresiasi langkah Pj Bupati Buton.
“Pertama, kita harus apresiasi langkah Pj Bupati yang sudah mendorong pemekaran di Kapontori menjadi 3 bagian.” kata Muhammad Risman kepada media ini, Senin (5/9/2022).
Risman menyebut dari latar belakang jabatan Pj Bupati Bupati di pemerintahan maka tidak perlu diragukan kapasitas Drs Basiran sehingga dipercaya setiap kebijakan-kebijakan untuk melakukan tata pemerintahan dan terobosan pembangunan daerah dapat tercapai sesuai target.
“Dan tidak perlu diragukan soal pengalaman Pj Bupati, jadi ketika beliau menyuarakan pemekaran kecamatan itu sangat dipercaya akan bisa terwujud pada tahun 2023,” harap Risman.
Lebih lanjut, Risman menjelaskan pemekaran kecamatan di Kapontori dapat menjadi acuan kepada kecamatan lain yang telah memenuhi syarat adminstrasi seperti kecamatan Lasalimu dan kecamatan Pasarwajo.
“Jadi, pemekaran kecamatan di Kapontori akan menjadi patokan, bahwa Pemda memberikan sinyal kepada kecamatan lain seperti kecamatan Lasalimu dan kecamatan Pasarwajo untuk melakukan pemekaran,” ujar Risman.
Apalagi syarat adminstrasi pemekaran kecamatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2018 tentang Kecamatan dapat dibentuk atas dasar kesamaan tujuan masyarakat desa yang siap bergabung dan membentuk kecamatan tersendiri.
“PP 17/2018 itu jelas menyebutkan bahwa pembentukan kecamatan dapat dilakukan atas dasar kesepakatan masyarakat desa yang bergabung dengan tujuan mendekatkan pelayanan atau meningkatkan pelayanan pemerintahan di masyarakat desa sekitarnya,” ujar dia.
“Kemudian, pemekaran kecamatan di daerah yang jauh dengan ibukota kabupaten tentu akan menjadi pusat-pusat perekonomian di sekitar daerah ibukota kecamatan barunya,” sambungnya.
Apalagi, lanjut Risman, mekanisme pembentukan kecamatan hanya ditetapkan dalam peraturan daerah (Perda) sehingga sangat besar pengaruh Pj Bupati Buton untuk mewujudkan pemekaran kecamatan di bumi penghasil aspal terbesar di dunia ini.
“Jadi pemekaran kecamatan itu kiranya tidak sulit, tidak seperti pemekaran kabupaten/kota apalagi pemekaran daerah yang melalui persetujuan Presiden dan DPR-RI tapi kalau kecamatan cukup di Bupati dan DPRD sepakat maka jadilah kecamatan,” terang Risman.
Diketahui Penjabat Bupati Buton Drs. Basiran melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Kapontori, Sabtu (4/9/2022). Pada kunjungannya itu, Basiran menggaungkan pemekaran Kapontori.
Menurutnya, wilayah Kecamatan Kapontori sangat luas dan terbentang dari Kamelanta, berbatasan dengan Kota Baubau hingga Tumada yang berbatasan dengan Muna dan Buton Utara.
“Kapontori adalah kecamatan yang belum pernah dimekarkan. Masih sangat luas. Untuk itu, kita akan mekarkan Kapontori ini menjadi 3 wilayah, yaitu wilayah Barangka dan Wakalambe, Watumotobe dan Wilayah Todanga dan Tumada. Kita minta dukungan DPRD Buton dan doa masyarakat semua,” kata Pj. Bupati. (adm)