BUTON,JM- Penjabat (Pj) Bupati Buton mewisuda Santri ke-II dan Tahfidz ke-I di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Binaan Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama yang dilaksanakan di Gedung Wakaka, Senin 24 Oktober 2022.
Wisuda yang bertemakan ‘Dengan Wisuda Santri dan Tahfidz Kita tingkatkan Kualitas Generasi yang Lebih Islami dan Berakhlak Karimah’ dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd, M.Si, Kepala Kemenag Kab. Buton H. Mansur S.Pd, MA, Ketua Majelis Ulama Kab. Buton Drs. La Djawi, Camat Pasarwajo Drs. Amruddin, Sekdin Diknas Kabupaten Buton, Nanang La Kaungge, SKM, MSi.
Kegiatan wisuda juga dirangkaikan dengan Penyerahan Draft Rancangan Perda Gema IMTAQ kepada Pj. Bupati Buton.
Sedikitnya wisudawan wisudawati berjumlah 106 santri. “Untuk membuat instruksi Bupati Buton untuk gerakan Mengaji Ba’da Magrib diantara Magrib dan Isya diupayakan kita mengaji sehingga Rahmat Allah turun untuk masyarakat Buton,” katanya.
Pj. Bupati juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada anak-anak yang sudah mengaji menghafalkan Al-Qur’an dengan baik. Sehingga yang lain bisa menirukan seperti Maulana Fikri Hafidz Al-Qur’an yang melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an yang sangat merdu.
Apapun Persaudaraan itu adalah tidak boleh putus Silahturahim diajarkan oleh Agama agar kita panjang umur dan murah rezeki. “Mudah-mudahan Penghafal Tahfidz Qur’an, dan yang ikut MTQ, STQ yang asal Kabupaten Buton semua yang sempat hadir saat ini, Saya menetipkan pesan atau harapan kepada Ustadza tolong jadikan mereka anak-anak Tahfidz Qur’an. Insya Allah ada rezeki APBD kita bangun rumah Tahfidz Al-Qur’an,” katanya.
Kepala BPKAD Sultra ini mengajak untuk memperbanyak mengaji. Marilah kita memakmurkan masjid agar masjid kita ramai jangan isinya masjid itu para manula.
“Kita buat kegiatan kajian Islam, kajian hadits, kajian Al-Qur’an, kajian bagaimana memperlakukan jenazah sehingga jangan sampai ada yang meninggal di wilayah kampung itu orang yang menyelenggarakan memandikan, mengkafani, menyolatkan, menguburkannya tidak ada yang paham. Oleh sebab itu harus adakan kegiatan seperti itu,” katanya.
Kepala Kemenag Kabupaten Buton, H. Mansur, S.Pd, MA menguraikan wisuda hari ini terdiri 96 santri 10 org Tahfiz Qur’an 1 juzz
Kepala Kemenag sangat mengharapkan Bupati untuk memberikan dukungan secara yuridis dengan rancangan perda gerakan masyarakat muslim cinta Al-Qur’an yang sering sebut (Gema Imtaq).
“Gema Imtaq ini secara ringkas memiliki 4 Program yang pertama adalah memberikan beasiswa bagi santri bagi siswa siswi mulai dari SD, SMP, SMA yang memiliki bakat Khori-khori’a dan Hafidz-hafidza. Kedua gerakan wakaf Al-Qur’an SKPD sudah memberikan Qur’annya dalam bentuk uang kurang lebih 70 juta rupiah. (Adv)