BUSEL.JM- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Budiman bersama jajarannya melakukan panen perdana padi sawah di Sampolawa, Minggu (12/6/2022).
Panen perdana tersebut merupakan hasil penanaman pada lahan seluas 0,7 hektar beberapa bulan lalu. La Ode Budiman mengaku turut bangga atas hasil yang diperoleh dalam budidaya padi sawah oleh Dinas Pertanian Busel yang bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sultra.
Menurutnya, program itu harus didorong dan dipacu agar petani Kabupaten Busel dapat turut serta bercocok tanam padi sawah. “Kita punya potensi lahan garapan yang cukup luas. Dengan hasil panen yang berlimpah saat ini dari lokasi yang hanya 0.7 hektar tentu akan memberikan efek positif dan magnet tersendiri bagi petani kita untuk mencoba budidaya padi sawah,” tuturnya.
Kata dia, sebelum mengenal padi sawah, para petani di Busel hanya terfokus menanam padi ladang, jagung, dan umbi-umbian. Namun dengan inovasi dari Dinas Pertanian Busel tentu bukan hal yang mustahil Buton Selatan akan berkontribusi dalam produksi padi di Sultra yang saat ini didominasi oleh sejumlah daerah wilayah daratan Sultra.
“Tidak menutup kemungkinan kita akan mencoba dengan luasan area persawahan yang lebih besar lagi. Dengan hasil yang memuaskan saat ini kita akan mencoba 500 hektar area persawahan yang akan dimanfaatkan untuk menunjang ketahanan pangan kita dan berkontribusi dalam menunjang ketahanan pangan Sultra,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan, LM Idris menuturkan, saat ini pihaknya tengah berjibaku dalam mengembangkan pertanian Busel yang memiliki potensi begitu besar. Itu karena, kondisi geografis dan luas lahan yang cukup menjanjikan sangat menguntungkan Kabupaten Busel untuk menjadi daerah yang tumbuh dan berkembang di sektor pertanian.
“Kami diamanatkan untuk mengembangkan pertanian Busel. Dan kali ini, kita mengembangkan budidaya padi sawah yang sebelumnya para petani kita belum memahami dan tertarik bertani padi sawah itu,” ujarnya. (rls)