Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar Tapak Tilas pahlawan Nasional Asal Sultra, Oputa Yi Koo, Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi. Oputa Yi Koo adalah Sultan Buton yang ke 20 (1752–1755) dan ke 23 (1760–1763) dengan Gelar Kesultanan Himayatuddin Muhammad Saydi.
Tapak tilas tersebut merupakan event sejarah berskala nasional terbesar di Indonesia bakal melewati Kota Baubau dan finish di Kabupaten Buton.
Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si. berharap pada event itu, masyarakat Kabupaten Buton kooperatif dan berpatisipasi mensukseskan acara tersebut. Sebab, para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Buton tersebut ketika memimpin rapat persiapan untuk mensukseskan Lomba Tapak Tilas Oputa Yi Koo 2022 di Kabupaten Buton. Rapat digelar di Anjungan VIP Kantor Bupati Buton, Lantai II, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Senin (9/5/2022).
Bupati Buton didampingi Wakil Bupati Buton, Iis Elianti dan Sekda, Ir. La Ode Zilfar Djafar, M.Si.
Tapak tilas Oputa Yi Koo juga merupakan rangkaian HUT ke-58 Sultra tahun 2022.
Tapak tilas ini refleksi sejarah perjalanan Oputa Yi Koo dengan berjalan dan mendaki di puncak Gunung Siotapina, puncak paling bersejarah dari sebuah perjalanan panjang perjuangan pahlawan nasional Oputa Yi Koo.
Rapat pembentukan panitia Kabupaten itu sekaligus membahas segala persiapan Kabupaten Buton untuk menjamu para peserta tapak tilas yang berjalan kaki dari Kota Baubau menuju puncak Siotapina. Mulai dari toilet, dapur umum hingga pos-pos pemeriksaan dan persediaan bahan pangan.
“Peserta tapak tilas ini dari berbagai wilayah di Indonesia. Ini juga yang menjadi tanggungjawab kita untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Kita harus persiapkan segala sesuatunya. Ini besar sekali pengaruhnya informasi tentang Buton dari peserta-peserta dari seluruh Indonesia. Kita semua, yang ada di Buton kita harus memberikan kesan yang baik. Karena kita Buton memiliki peradaban yang tinggi,” kata Ketua Partai Golkar Buton.
Bupati Buton juga menyampaikan pada puncak acara Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, S.H. akan berada di puncak Siotapina dengan menggunakan helikopter.
Direncanakan para peserta tapak tilas start dari Kota Baubau nantinya akan bermalam di lapangan Banabungi, Kecamatan Pasarwajo. Keesokan harinya melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Lasalimu, di Desa Wasambaa dan Wasuamba.
Di desa itu, para peserta dijadwalkan bermalam selanjutnya berjalan kaki menuju puncak Siotapina yang jaraknya sejauh kurang lebih 20 km dengan menyusuri hutan belantara. Di perjalan menuju puncak, terdapat 10 pos peristirahatan.