BUTON, JM- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Buton dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Buton, Kamis, 16 Maret 2023.
Musrenbang dengan tema ‘Pemantapan dan Ketahanan Ekonomi Lokal Sumber Daya Manusia serta Sukses Pelaksanaan Pesta Demokrasi yang Aman turut dihadiri, Forkopimda Kabupaten Buton, Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton, Pengurus TP PKK Kabupaten Buton, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Buton, Kalangan Akademisi, Kalangan Perbankan, Kadin Buton, Camat dan Kades dan Lurah se-Kabupaten Buton, Tokoh Masyarakat, Forum Anak Kabupaten Buton, dan sejumlah elemen pemuda berlangsung semarak.
Tampil sebagai pemateri pada kesempatan itu, Direktur Regional II, Kementrian PPN Bapennas, Asep Syaifudin S.Sos.,M.Si, Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembagunan Daerah (PEIPD) Kemendagri RI, Yogi Hermanto S.Ap, BPKP Perwakilan Prov.Sultra, Saul Pabedon Ak.
Kepala Bappeda Kabupaten Buton, Ahmad Mulia, SPt, MSi melaporkan Pelaksanaan Musrenbang tersebut merupakan rangkaian Panjang yang telah dilalui dalam proses perencanaan dan pengusulan masyarakat telah berlangsung sejak akhir Desember tahun 2022 yang lalu. Dan dilanjutkan dengan berbagai tahapan dan Musrenbang hari ini merupakan penghujung pada proses tingkat Kabupaten sebelum tingkat provinsi dan nasional.
Kepala Bappeda juga menyampaikan pihaknya telah telah melaksanakan pembahasan usulan masyarakat melalui Forum OPD dan telah disinergikan antara proses Top-down dan bottom-up. Dan hal tersebut membutuhkan hal yang luar biasa terhadap penentuan anggaran daerah.
“Kita berharap melalui Forum Musrenbang ini menghasilkan masukan dan berbagai strategi dari berbagai kalangan untuk memperkaya strategi agar apa yang kita dapatkan pada tahapan awal dapat terjawab dalam kegiatan musrenbang ini,” harap Kepala Bappeda Kabupaten Buton.
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara diwakili Sekretaris Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Wa Ode Muslihatun SE.,MA, menyampaikan kehadiran Musrenbang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menjamin sinkronisasi atau keselarasan program prioritas dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan nasional dan daerah.
Selain itu, secara normatif kata Muslihatun Musrenbang merupakan salah satu tahapan yang wajib dilaksanakan dalam penyusunan dokumen RKPD dan ini merupakan turunan dari penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah atau rencana pembangunan daerah.
“Pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah provinsi maupun kabupaten/kota sebagai bagian integral dari pembangunan nasional,” katanya.
Pembangunan daerah lanjut Sekretaris Bappeda Sultra dilakukan untuk mencapai tujuan yakni untuk peningkatan dan pendapatan daerah, peningkatan dan pemerataan kesempatan kerja, peningkatan dan pemerataan lapangan berusaha, peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan publik dan peningkatan dan pemerataan daya saing daerah.
Sementara itu, Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi menyampaikan sejak dilantik sebagai Penjabat Bupati Buton, telah banyak program yang dilanjutkan sehingga secara kondisi makro di akhir 2022 berdasarkan BPS, Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Buton sangat luar biasa di tahun 2021 hanya 2,26 persen meningkat menjadi 5,76 persen. Hal ini kata Pj. Bupati sangat membahagiakan karena Buton berada di berada di posisi keempat pertumbuhan ekonomi di Sultra.
“Melalui Musrenbang ini kita harus meletakkan Prioritas RKPD tahun 2024 yakni peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pemerataan akses pelayanan dasar, pengurangan kesenjangan antar wilayah, peningkatan daya saing perekonomian daerah, pemberdayaan peningkatan kesehatan masyarakat dan pelestarian aset budaya, tata kelola yang baik dalam rangka pelayanan public,” kata Pj. Bupati Buton.
Isu strategis tahun 2024 tahun pertama masih diperhadapkan dengan kemiskinan, peningkatan kualitas dan daya saing SDM, dan tata kelola pemerintahan, peningkatan kesejahteraan infrastuktur dasar dan wilayah, pengembangan pemanfaatan sukses keunggulan daerah dan pemanfaatan pemberdayaan pelestarian budaya.
“Salah satu salah satu prioritas Pemkab Buton adalah meningkatkan pelayanan dasar kesehatan. Pak Gubernur juga telah menggelontorkan dana untuk peningkatan sarana prasarana di RSUD Kabupaten Buton di Pasarwajo. Dan ini sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Buton,” kata Pj. Bupati Buton.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan Berita Acara Perjanjian Kinerja masing-masing Sekda Kabupaten Buton, BKPSDM, Bappeda, Inspektorat, Bapenda, Tokoh masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Agama. (adv)