BUTON, JM- Comanditer CV Muda Berjaya, Farid mengklarifikasi komentar Tomi Fahmi lewat pemberitaan salah satu media online terkait proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Kombeli, Pasarwajo, Kabupaten Buton belum lama ini.
Pertama, Farid mengaku tidak mengenal Tomi Fahmi selaku yang menyebut-nyebut namanya lewat pemberitaan salah satu media online tersebut.
“Tomi Fahmi saya tidak kenal, modelnya saya tidak tau, mukanya pun saya tidak tau, sampai dia sebut-sebut namaku dalam berita,” ucapnya.
Kedua, Farid memastikan bahwa Tomi Fahmi merupakan bukan peserta lelang. Sebab, yang dikatakan peserta lelang itu adalah mereka yang memiliki perusahaan dan secara legalitas dibuktikan dengan akta notaris.
“Dan saya pastikan Tomi Fahmi itu bukan peserta lelang. Kalau dia peserta lelang perusahaan mana yang dia bawa. Sementara Cipta Mandiri Construction itu saya tau betul direkturnya siapa. Dan saya sudah konfirmasi ke direkturnya bahwa yang punya perusahaan tidak kenal Tomi Fahmi,” terangnya.
Farid menegaskan bahwa pihaknya tidak benar ikut menghalang-halangi proyek pembangunan Jalan Usaha Tani di Kombeli oleh CV Cipta Mandiri Construction selaku yang memenangkan tender proyek ini.
Hanya saja, pihaknya mengajukan pembatalan kontrak kepada PPK dalam hal ini Dinas Pertanian, lantaran CV Cipta Mandiri Construction sebelum berkontrak pada pekerjaan tersebut telah melebihi sisa kemampuan paket (SKP) yang sedang dikerjakan.
“Dan kontrak terakhir yang diterima oleh perusahaan itu adalah Jalan Usaha Tani Kelurahan Kombeli. Itu masuk di 6 kegiatan. Dan itu sangat fatal. Itu jelas aturannya bahwa ketika perusahaan melebihi 5 SKP maka yang ke 6 dinyatakan gugur atau batal kontrak,” pungkasnya.
Hal ini terang dia, sesuai aturan Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 tahun 2020. Kemudian, dijelaskan lagi pada Peraturan Presiden (Pepres) terkait pengadaan barang dan jasa nomor 16 tahun 2018 dan perubahannya Nomor 12 tahun 2021.
“Mungkin mereka baru bangun dari tidur panjangnya sehingga nama saya dibawah-bawah dalam berita itu, seolah-olah saya menghalangi-halangi apa yang mereka lakukan,” ujarnya. (adm)