BUTON, JM- Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Sultra XIV tahun 2022 bakal digelar di Kabupaten Buton dan Kota Baubau. Pemkab Buton sebagai tuan rumah bertekad untuk menyukseskan ivent 4 tahunan tersebut.
Untuk itulah Pemkab Buton membentuk panitia daerah menghadapi Porprov Sultra 2022. Rapat pembentukan dipimpin Asisten Umum Administrasi, Drs. La Ode Muhiddin Mahmud, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Murad, SP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, La Ode Abdul Zainuddin Napa, SE, Ketua KONI Kabupaten Buton, LM Syamsir Siri Ikrami, ST di Aula Kantor Bupati Buton, takawa, Pasarwajo, 12 September 2022.
Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi mengarahkan pembentukan Panitia Porprov tersebut secara virtual melalui zoom meeting, mengingat orang nomor satu di Kabupaten Buton tersebut sedang berada di luar daerah mengikuti kegiatan yang tak bisa diwakilkan.
“Pembentukan panitia Poprov Ke XIV Tahun 2022 untuk menindaklanjuti SK Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 106 Tahun 2022 tentang penetapan Pemerintah Kabupaten Buton dan Pemerintah Kota Baubau sebagai Tuan Rumah Poprov Sultra ke XIV. Porprov akan diselenggarakan pada November 2022,” kata Kadispora Buton, La Ode Abdul Zainuddin Napa.
Ditegaskannya Buton sebagai tuan rumah tidak hanya sukses prestasi dan sukses penyelenggara, melainkan juga sukses pertanggung jawaban keuangan.
“Demi suksesnya kegiatan itu, Buton harus membentuk panitia Daerah, selain panitia dari Provinsi,” katanya.
Porprov tahun ini lanjut Bang Udin – Sapaan Akrab Zainuddin Napa – ada dua kewajiban besar menjadi tanggung jawab Pemkab Buton. Mempersiapkan Atlet dan mempersiapkan penyambutan peserta dari 17 kab/kota yang akan dipimpin oleh kepala daerahnya masing-masing.
“Pembukaan Porprov akan digelar di pasarwajo dan penutupan dilaksanakan di Kota Baubau. Karena acara pembukaan akan dihadiri Kontingen atlet dari 17 Kab/Kota, sehingga hal ini yang menentukan nasib dan kesuksesan Porprov di Buton.
Sementara itu, dalam arahannya via zoom meeting, Pj. Bupati Buton Drs. Basiran M.Si menegaskan sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov, Pemkab Buton harus mempersiapkan diri dalam menghadapi acara pembukaan.
“Kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi acara pembukaan Poprov. Ini tentu membutuhkan persiapan baik tempat maupun rangkaian acara. Minimal kita dapat mencontoh apa yang dilakukan Pekan Olahraga di Jawa Timur,” katanya.
Kepala BPKAD Sultra ini melanjutkan hasil rakor dengan KONI Provinsi dan KONI Pusat, jenis pertandingan dan perlombaan disesuaikan potensi yang dimiliki daerah tersebut untuk mendapatkan banyak medali.
“Jadi tidak perlu kita ikut semua perlombaan. Tetapi kita menyesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh atlet Kabupaten Buton. Intinya tidak boleh kita menggunakan atlet bayaran dari daerah lain. Harus atlet dari Buton atau berdomisili Kabupaten Buton. Ini pentingnya saya sampaikan, untuk apa kita menyewa atlet untuk mencari medali tetapi bukan dari pemuda Buton,” katanya.
Pj. Bupati Buton juga menyampaikan sebagai tuan rumah, Buton harus mempersiapkan diri dengan baik, utamanya menyangkut penginapan para atlet. Selain rumah rumah penduduk dan sekolah, kantor-kantor Pemda Kabupaten Buton yang ada sampai saat ini tidak ditempati agar segera dibersihkan masing-masing OPD. Rumah-rumah dinas kepala OPD juga harus dipersiapkan dnegan baik.
“Masing-masing kepada OPD bertanggung jawab dengan tugasnya, baik sebagai panitia maupun LO kontingen kabupaten kota peserta Porprov. Sehingga Porprov dapat terselenggara dengan sukses dan kita mendapatkan kesan baik dari daerah-daerah lain,” pungkas Pj. Bupati Buton. (adv)