BUTON, JM- Penjabat (PJ) Bupati Buton Drs Basiran MSi menghadiri dialog Pelaku UMKM bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di Pantai Mutiara, Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sabtu, 10 September 2022. Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH.
Pada kesempatan itu, Kepala BPKAD Provinsi Sultra itu juga menyerahkan usulan bantuan kepada pihak Kemenkop untuk koperasi di Kabupaten Buton.
“Tadi saya menyerahkan usulan bantuan kepada koperasi di wilayah Kabupaten Buton kepada Menko UKM melalui Bapak Ahmad Zabadi selaku Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM yang ikut mendampingi Bapak Menkop UKM,” kata Pj. Bupati Buton.
Mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Sultra ini mengatakan usulan itu untuk menopang perkembangan koperasi di Kabupaten Buton.
Pj. Bupati Buton didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Buton, Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Murad, SP, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Jufri T, SKom, MSi.
Gubernur Sultra Ali mazi SH mengawali sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri Koperasi dan UMKM dan ibu bersama rombongan di Sulawesi Tenggara.
Gubernur menegaskan Pemrov maupun Pemkab dan Pemkot untuk membangun berkoordinasi dengan pihak Kemenkop guna membangun UMKM terutama pada nelayan seperti kebutuhan transportasi mobil dan pendingin serta tungku (pemanas).
“Semoga kehadiran menteri, ibu dan para Deputi Perkoperasian bisa memberikan berkah di Sultra.” kata Gubernur Sultra.
Di tempat yang sama Menteri Koperasi dan UKMK RI Teten Marsudi mengatakan berbagai program untuk meningkatan daya beli seperti padat karya, perlindungan sosial ini masih relevan saat resesi. Belanja pemerintah untuk membeli produk UMKM sangat penting.
Teten Masduki juga mengajak para Kepala Daerah untuk mengembangkan potensi daerahnya dengan melibatkan UMKM dan koperasi. “Setiap daerah harus memiliki komoditas andalan. Tentu saja kita harus fokus pada keunggulan domestik itu,” kata Menteri Koperasi.
Menkop juga menegaskan akan mendukung akses pembiayaan dan pengembangan usaha mikro.
“Pemerintah sekarang memberikan kemudahan untuk perusahaan mikro. Namun harus segera mempunyai Nomor Induk Perusahaan supaya bisa mempunyai nomor induk melalui OSS. Kalau sudah formal bisa akses pembiayaan juga sertifikasi halal dan BPOM. Ini menjadi target dan mendukung UMKM go online berbasis digital,” sambung Menkop UKM.
Turut hadir, Pj. Sekda Provinsi Sultra, Walikota Baubau, Pj. Bupati Muna Barat, Wakil Bupati Muna, Perwakilan Bank Indonesia, Direktur Bank Sultra, Para Kepala Dinas Koperasi baik Lingkup Provinsi Sultra maupun kabupaten kota se-Sultra, pelaku UMKM. (adv)