Buton – JM- Pemerintah Kabupaten Buton menggelar Forum Group Discussion percepatan Penurunan Stunting tahun 2022 bersama tim evaluasi BPKP Sulawesi Tenggara di ruang rapat Bappeda, Kompleks Perkantoran Takawa Rabu, 28 September 2022.
Forum Group Discussion (FGD) dibuka Kepala Bappeda Kabupaten Buton selaku Koordinator Tim Penanganan dan Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Buton, Ahmad Mulia dan dihadiri Kadis Kesehatan, Syafaruddin, Kadis Kominfo, Sudirman, Kadis PMD, Murtaba Muru, Plt. Kadis Sosial, La Naji, dan yang mewakili beberapa OPD terkait Lingkup Pemkab Buton.
Dedy Tjahyanto Auditor Madya BPKP Sultra mengatakan angka stunting yang ditargetkan pusat tahun 2024 sebesar 14 persen dan tahun 2022 minimal turun 3 persen.
Dalam penanganan stunting masing masing istansi yang terlibat ada indikator yang harus dipenuhi, dari 20Â hingga 60 Indikator yang tersebar di masing masing OPD terkait.
Tujuan dilaksanakannya FGD ini untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas tim percepatan penurunan stunting Kabupaten/Kota, dan mendapatkan gambaran umum serta hambatan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten/Kota. Sehingga dapat dengan segera menindaklanjuti program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton.
“Oleh karena itu pada kesempatan ini kita akan FGD apa saja pihak pertama yg sdh di capai kemudian hambatan dan solusinya apa untuk pencapaian target di 2024” Kata Auditor BPKP Sultra
Lebih lanjut dikatakan Masing masing OPD boleh membahas masing masing progres, hambatan dan upaya yang di lakukan serta data apa yang dibutuhkan sehingga hari ini bisa di lakukan FGD.
“Sebab penurun stunting bukan kewajiban Dinkes melainkan lintas sectoral. Evaluasi kali ini berbasis pada data sehingga kita akan meminta data yang seharusnya sudah ada,” pungkasnya.(admin)