BUTON, JM- Wakil Ketua DPRD Buton, La Ode Rafiun punya harapan mengenai calon pengganti Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton yang bakal diusulkan oleh Kepala Dinas Kesehatan ke Bupati Buton.
Memang pergantian Direktur RSUD Buton adalah kewenangan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Buton. Namun, Rafiun ingin, pengganti Direktur RSUD Buton, dr. Ramli Code tersebut harus calon terbaik.
Diantaranya yakni bisa memahami kultur budaya masyarakat Buton secara utuh, memahami tentang esensi rumah sakit, dan memiliki visioner yang lebih baik menyangkut tentang perubahan akses pelayanan agar tidak ada keluhan-keluhan masyarakat.
“Kemudian yang paling utama adalah merapikan tenaga-tenaga medis untuk bagaimana melayani masyarakat agar bisa masyarakat terpuaskan dengan baik,” kata Anggota DPRD Buton dari Fraksi PAN, Kamis (4/8/2022).
Selain bicara soal Pengganti Direktur RSUD Buton, Rafiun juga merespon keterbatasan anggaran yang dialokasikan ke Rumah Sakit untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Diketahui, anggaran dari APBD untuk pelayanan bagi masyarakat yang kurang mampu alias miskin, saat ini sudah sangat minim bahkan sudah habis. Kendati begitu, Dinkes sementara lakukan kalkulasi kebutuhan hingga Desember 2022 untuk diusulkan pada perubahan mendatang.
Mengenai hal tersebut, Rafiun mengaku bahwa kebutuhan anggaran yang bersinggungan dengan kepentingan khalayak umum pasti akan menjadi prioritas DPRD. Namun, pihaknya juga akan melihat ketersediaan anggaran Pemda pada pembahasan anggaran perubahan nanti.
“Memang juga ada hal-hal yang urgen yang harus dibiayai oleh daerah, tetapi untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat itu tidak bisa diabaikan. Intinya masyarakat tidak bisa dirugikan,” tegasnya. (adm)