BUTON , JM- Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran melakukan lawatan kunjungan kerja di Desa Lasembangi, Kecamatan Lasalimu. Kedatangan Orang Nomor Satu di Kabupaten Buton itu, untuk meninjau langsung kawasan banjir yang merendam 13 rumah warga di desa tersebut, Senin, 3 April 2023.
Mantan Kepala BPKAD Provinsi Sultra itu, turun ke lokasi setelah menerima laporan langsung Kepala Desa Lasembangi dan Camat Lasalimu. “”Saya juga cepat turun ke lokasi karena saya tidak hanya ingin menerima laporan dari kepala desa atau dari Camat ataupun laporan dari penanggulan bencana tetapi saya ingin melihat langsung untuk kita bisa mengambil langkah-langkah selanjutnya,” kata Pj. Bupati Buton.
“Sejak dahulu wilayah ini sudah terjadi penggundulan hutan sehingga jika terjadi hujan lebat maka semua lumpur, tanah masuk ke sungai yang mengakibatkan pendangkalan dan akhirnya meluap dan tidak bisa masuk lagi ke aliran sungai sehingga air tergenang,” sambung Pj. Bupati Buton.
Menurut Pj. Bupati Buton, solusi untuk menangkal banjir dan menyelematkan perumahan warga dari luapan air sungai yang merendam perumahan warga yakni dengan menimbun lokasi tersebut.
“Solusi awal adalah relokasi. Tetapi setelah saya mendiskusikan hal ini dengan Pak Kades, bahwa masyarakatnya sudah merasa nyaman untuk menetap di kawasan itu. Namun situasi banjir di sini merupakan wilayah rawa yang ditempati 13 KK tersebut, kita sebagai pemerintah tidak boleh tinggal diam. Kepala Desa menawarkan solusi untuk pengerukan sungai sesuai usulan warga, namun menurut analisis saya dengan anggaran yang dianggarkan APBD desa itu tidak maksimal. Karena pekerjaannya berat. Dan normalisasi sungai itu adalah berasal dari APBN atau APBD Provinsi karena itu merupakan kewenangan provinsi,” katanya.
Oleh karena itu kata Mantan Kepala Kesbang Provinsi Kaltara ini solusi yang ditempuh mengantisipasi wilayah banjir adalah dengan menimbun permukiman warga. “Itu sebagai antisipasi supaya jika terjadi hujan deras air sungai tidak lagi tergenang,” katanya.
Pj. Bupati Buton juga mengatakan Pihak Pemkab Buton melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buton dan Dinas Sosial Kabupaten Buton mengantisipasi darurat bencana dengan mempersiapkan tenda untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika air terus merendam pemukiman warga. (adv)