BUTON, JM- Penjabat (Pj) Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Wabula. Kecamatan Paling Timur Kabupaten Buton ini berbatasan langsung dengan Buton Selatan, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Buton.
Orang nomor satu di Kabupaten Buton itu, didampingi Sekda Buton, Asnawi Jamaluddin, SPd, MSi disambut masyarakat dengan antusias. Sejumlah tari-tarian selamat datang pada rombongan Pj. Bupati digelar. Anggota DPRD Kabupaten Buton dan sejumlah Kepala OPD turut hadir.
Camat Wabula, Ismail, SIp mengucapkan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada Pj. Bupati Buton dan rombongan karena sudah meluangkan waktu hadir di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Wabula. Semoga ini semua, membawa berkah buat masyarakat Wabula,” kata Camat Wabula, ketika menyambut rombongan Pj. Bupati Buton di Kantor Camat Wabula, Kamis, 22 September 2022.
Camat memaparkan Kecamatan Wabula mekar dari Kecamatan Pasarwajo, tepatnya 26 Juli 2006. Wilayahnya terbentang dari ujung Selatan yang langsung berbatasan dengan Buton Selatan. Mulai dari Desa Wasuemba hingga Koholimombono. “Masyarakat Wabula sebagian besar bermata pencaharian nelayan dan petani,” katanya.
Pj Bupati Buton pada kesempatan itu menegaskan pihaknya akan akan membawa api perubahan. “Artinya dengan masa kerja yang diamanatkan oleh Gubernur Sultra selama 1 tahun, mudah-mudahan saya bisa mengubah Buton, seperti yang diharapkan masyarakat Kabupaten Buton. Saya akan berusaha untuk meramaikan ibukota Kabupaten Buton, Pasarwajo dengan mendisiplinkan pegawai agar betah tinggal di Ibukota Kabupaten Buton,” kata Mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kalimantan Utara ini.
Dikatakan Pj. Bupati, Alhamdulillah saat ini hampir separuh ASN Buton sudah menetap di Pasarwajo. “Saya akan merubah image masyarakat, bahwasanya Kabupaten Buton ketinggalan dari daerah daerah pemekarannya. Saya ingin berusaha agar Buton yang telah melahirkan 1 kota dan 5 kabupaten, bisa hidup kembali dalam suasana kehidupan yang baik dan sejahtera,” kata Mantan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bombana.
Buton punya potensi sumberdaya alam yang luar biasa lanjut Pj Bupati Buton. Tanah Buton yang sejak bertahun-tahun yang lalu, sejak penjajahan Belanda sampai saat ini, Aspal itu masih ada dan satu-satunya Aspal alam yang ada di pulau Buton.
“Dan Alhamdulillah sudah ada investor yang akan membuat aspal dengan berbagai macam bentuk. Salah satunya adalah ekstrak Aspal, yang artinya untuk mengurangi dan membatasi aspal impor dari luar negeri.
Seperti yang dilakukan pada ‘blusukan’ di kecamatan lain, Pj. Bupati Buton juga menyempatkan diri untuk mendengarkan aspirasi warga. Warga Wabula mengusulkan jalan tani dan perbaikan sarana Pendidikan. (adv)