BUTON JM- Pj. Bupati Buton, Drs. La Ode Mustari, M.Si bersama Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen, SH., S.IK., M.IKom dan Ketua Bhayangkari Cabang Buton Ny. Greis Rudy Silaen serta jajarannya, dan yang mewakili Kajari Buton menghadiri acara nonton bareng film “Aku Rindu” di Cinepolis, Lippo Plaza Baubau, Sabtu siang 28 Oktober 2023.
Film “Aku Rindu” yang mengisahkan tentang perjuangan anggota polisi dan bhayangkari yang ditugaskan di pedalaman Flores Timur, tepatnya di Larantuka, NTT, juga berperan mengajar bahkan mendirikan sekolah bagi anak-anak yang putus sekolah. Bukan hanya menjadi sosok istri yang patuh pada suami, namun sosok Lailana yang diperankan artis Verlita Evelyn juga mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya. Dan hal tersebut juga didukung penuh sang suami Banyu yang diperankan Aktor Samuel Rizal. Hal ini spontan mengundang decak kagum para penonton yang sebagian besar merupakan anggota Polres serta Bhayangkari Cabang Buton.
Kapolres Buton AKBP Rudy Silaen, SH., S.IK., M.IKom mengungkapkan kehadiran Forkopimda Buton pada acara nonton bareng ini dalam rangka menjelaskan bagaimana sebenarnya beban tugas kepolisian dan juga dalam rangka kebersamaan, kekompakan antar Forkopimda.
“Lebih pada menjelaskan bagaimana beban tugas kepolisian mungkin ya, jadi Forkopimda ikut membantu pelaksanaan tugas itu, selain daripada kebersamaan,” tutur orang nomor satu di Polres Buton tersebut.
Dikatakannya, tugas polisi itu sulit dan penuh perjuangan, banyak tantangan termasuk tantangan harus ditugaskan di daerah pelosok karena kondisi geografis Indonesia. Selain itu, ia juga menekankan aspek sosial juga harus tumbuh di hati anggota Polri dan bhayangkari yang ditandai dengan aksi nyata.
“Ya tugas polisi itu sulit ya, penuh dengan perjuangan. Kan ada tadi cerita di Jogja sama di Larantuka. Geografi Indonesia ini juga menjadi tantangan kan, harus dinas di sana. Juga permasalahan tugas, juga sosial yang harus juga tumbuh di hati anggota Polri. Dan pesan bagi Anggota, pelaksanaan tugas kepolisian itu sangat komprehensif, banyak hal yang bisa dilakukan,” tutur Kapolres.
Ia menambahkan, yang ingin disampaikan kepada Ibu Bhayangkari, bagaimana pelaksanaan tugas itu sebenarnya tidak hanya bisa dilihat tampak di luar. Bhayangkari harus betul-betul bisa lebih sabar, lebih tenang, lebih bisa memahami pelaksanaan tugas polisi itu sendiri, dan mungkin bisa juga berperan lebih banyak pada aspek sosial.
Pj. Bupati Buton, Drs. La Ode Mustari, M.Si yang turut nobar bersama Kapolres dan unsur Forkopimda mengatakan,” Saya sangat terkesan dengan kisah film “Aku Rindu” yang sangat menginspirasi kita. Bagaimana anggota Polri dan bhayangkari mampu berperan lebih, bukan hanya melaksanakan semata tugasnya tetapi juga sangat berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa, memberi manfaat bagi sesama. Meski diperhadapkan dengan tantangan bertugas di daerah pelosok yang tentu tidaklah mudah, namun mereka mampu memberikan peran yang sangat positif di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Film ini kata Sekwan DPRD Provinsi Sultra ini memberikan inspirasi bahwa seorang istri agar senantiasa mendukung tugas suami dimanapun suaminya bertugas.
“Dalam kondisi apapun dan dimanapun, seorang istri tetap mendukung tugas suami, mensupport sehingga suami dalam menjalankan tugasnya tidak memiliki beban yang lain dan menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata Pj. Bupati Buton. (Adv)