BUTON, JM- Penjabat (Pj) Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi kembali menggelar Ngopi Wa Engran (Ngobrol Pagi Warga Bareng Basiran). Kegiatan yang dipandu langsung Sekda Buton, Asnawi Jamaluddin, SPd, MSi dan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekda Buton, Alimani, SSos, MSi, menghadirkan Insan Pendidikan, seperti PGRI, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Pemerhati Pendidikan dan masyarakat. Ngopi Bareng Wa Engran yang kedua kalinya tersebut digelar di Panggung Utama Alun-alun Takawa, Pasarwajo, Jumat, 16 September 2022.
Ngopi Wa Engran juga disiarkan secara live streaming melalui akun youtube Diskominfo Buton.
Berbagai hal yang disampaikan warga kepada orang nomor satu di Kabupaten Buton tersebut. Di antaranya permintaan hibah tanah miliki pemda pada Lembaga penyelenggara Pendidikan, jaringan internet, kebijakan besaran honor guru honorer dan data base yang akurat.
Warga juga mengajukan permasalahan melalui chating di live streaming dan langsung ditanggapi Pj. Bupati Buton dengan memerintahkan Dinas Teknis terkait. “Kepala Dinas yang bersangkutan untuk menindaklanjuti keluhan warga. Selaku Pj. Bupati juga saya sudah menegaskan pada pihak Diknas untuk menindaklanjuti keluhan guru dan warga, termasuk tidak lagi membebani para guru dengan embel-embel yang ada atau pungutan liar,” katanya.
Hal itu itu ditanggapi pihak Diknas Buton. “Para guru sekarang sejak senin kemarin, jika hendak naik pangkat atau penyetoran berkas urusan lainya lewat email atau WA yang nomor yang telah disediakan. “Sehingga guru yang hendak naik pangkat, KGB, sertifikasi tidak perlu menempuh jarak yang berkilo-kilo hanya untuk menyetor berkas,” kata Sekdin Dinas, Nanang La Kaungge ketika menanggapi pertanyaan Peserta Ngopi Wa Engran.
Kepala BPKAD Provinsi Sultra ini mengatakan Ngopi Wa Engran merupakan saluran aspirasi masyarakat kepada pemerintah secara terbuka.
“Forum ini mendekatkan saya dengan masyarakat. Sehingga marwah pemerintah itu kelihatan, hadir di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat dapat paham dan mengetahui ternyata mereka memiliki pemerintah. Oleh sebab itu, ini hanya salah satu bentuk pendekatan saya secara langsung kepada masyarakat,” ucap Pj. Bupati Buton.
‘Ngobrol’ bersama itu akan dilaksanakan setiap Jumat. Bahkan direncanakan akan digelar di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Buton.
“Saya ingin berbuat banyak demi Buton yang lebih baik. Saya hadir sebagai Pj Bupati untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang diberi tanggungjawab oleh negara untuk melaksanakan kegiatan pembangunan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan,” tegas Pj. Bupati.
“Tidak ada orang ini, orang itu, semua kita bekerja profesional. Oleh sebab itu, terkait ini juga saya sampaikan lewat kesempatan yang baik ini tidak ada tim suksesnya Pj. Untuk itu jika ada yang membawa nama-nama saya untuk mengadakan lobi-lobi, itu tidak benar,” tandasnya.
Pj. Bupati juga memerintahkan pihak Diknas untuk melakukan pengecekan dan peninjauan sarana-sarana sekolah yang kurang memadai.
Mantan Asisten I Sultra ini juga akan terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas guru honorer. “Di Kabupaten Buton, tahun 2022 ini, akan diadakan tes PPK bagi guru dan tenaga Kesehatan. Ini kesempatan bagi para guru honorer. Daripada mengharapkan honor dari sekolah dengan honor yang sangat rendah, lebih baik belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi tes, sehingga bisa lolos dalam seleksi nantinya,” katanya.
Menyahuti keluhan pihak sekolah tentang jaringan di sekolah, Pj. Bupati Buton menegaskan instansi terkait untuk segera merespon aspirasi warga. “Pihak Kominfo untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak Telkom terkait jaringan di sekolah,” katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Buton, Hanafi pada kesempatan itu akan menindaklanjuti aspirasi warga itu. “Ini adalah ajang bincang-bincang yang luar biasa. Warga dapat menggunakan kesempatan ini untuk bertatap muka dengan pemerintah dan menyampaikan keluhannya secara langsung. Kami juga di dewan akan merespon. Tentu saja sesuai dengan kewenangan kami sebagai legislatif,” katanya. (adv)