BUTON, JM- Penjabat Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi menghimbau seluruh guru di Kabupaten Buton untuk senantiasa profesionalitas dalam meningkatkan kualitas Pendidikan.
“Satukan niat, kita ingat bahwasanya bapak dan ibu guru adalah penyuluh bangsa. Gelar penyuluh bangsa, tidak semua orang bisa memiliki itu. Penyuluh itu penerang,” kata Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi ketika Bersilaturahmi dengan ratusan guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Buton, di Aula Kantor Bupati Buton, Pasarwajo, Rabu 31 Agustus 2022.
Kepala BPKAD Sultra ini berharap agar para guru di Kabupaten Buton dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak didiknya sehingga kualitas SDM menjadi baik.
Dikatakan Pj. Bupati, kalau mengharapkan generasi muda Buton ke depan menjadi anak-anak yang pintar cerdas sudah seharusnya mempersiapkan SDM yang berkualitas dengan pendidikan yang bermutu juga angka stunting harus diturunkan.
“Untuk itu saya, meminta agar bapak ibu guru memberikan perhatian untuk bersama-sama menanggulangi stunting apalagi Buton punya potensi sumber daya manusia yang sangat besar dan sumber daya alam yang sangat melimpah.
Angka Stunting di Sultra masih tinggi, oleh karena itu stunting tidak bisa didiamkan harus ditangani bersama-sama.
“Seperti yang disampaikan Ketua PGRI, dunia pendidikan ini dunia penuh dengan permasalahan, bukan dunia pendidikan kalau tidak ada masalahnya yang pertama tentu persoalan personil guru termasuk di dalamnya adalah kesejahteraan guru,” kata Pj Bupati.
Mantan Camat Lasalimu Selatan ini akan mengupayakan kesejahteraan guru utamanya para guru non ASN. “Kita akan berupaya akan memberikan honor yang pantas untuk mereka,” katanya.
Pj. Bupati juga mengatakan berdasarkan data tenaga kependidikan baik PAUD, SD, SMP, SMA yang PNS dan non PNS pemerintah akan melakukan langkah-langkah untuk berupaya memberikan tunjangan yang baik kepada guru.
“Guru harus profesionalisme dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Buton. Kemarin saya minta data seluruh ASN dan Non ASN Guru. Semoga ke depan kita bersama-sama satu persatu masalah bisa kita atasi,” tegasnya.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Utara ini menyampaikan kepada Ketua PGRI Buton untuk merumuskan masalah dan disampaikan kepada Pj. Bupati untuk diskusikan dengan instansi terkait untuk dicarikan solusinya dengan pendekatan strategis penyelesaian masalah. (adv)