BUTON, JM- Penjabat (Pj) Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi melakukan pengecekan kendaraan dinas (Randis) di lingkungan Pemkab Buton setelah memimpin apel pagi yang dihadiri seluruh ASN Lingkup Pemkab Buton, Senin (29/8/2022) pagi.
Pengecekan fisik ratusan Randis tersebut Pj Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Buton, Asnawi Jamaluddin. Pengecekan itu guna memastikan kondisi Randis dalam keadaan baik untuk menunjang operasional pegawai. Disamping itu, dalam rangka tertib administrasi aset daerah.
Satu persatu Randis pegawai Pemkab Buton dicek oleh Pj Bupati Buton, mulai dari kendaraan roda empat hingga kendaraan roda dua. Basiran juga melakukan dialog dengan seluruh OPD, memastikan penggunaan kendaraan dinas dijalankan sesuai aturan.
Alhasil, Pj Bupati menemukan sejumlah Randis dalam kondisi sudah tak layak pakai karena mengalami kerusakan. Bahkan ada juga Randis yang langsung ditarik oleh Pj Bupati lantaran sudah tidak memiliki pelat.
“Tidak ada yang ditutupi dan tidak ada yang disembunyikan, semua kendaraan yang dipakai diperlihatkan. Ada yang sudah tidak layak, ada yang dipelihara dengan baik, ada tadi yang tidak punya pelat saya, itu saya suruh tarik karena itu orang tidak mau peduli menghilangkan jejak. Kau pakai kendaraan dinas pelatnya tidak ada pertama-tama sudah kriminalitas melanggar undang-undang lalu lintas,” tuturnya ditemui usai melakukan pengecekan Randis, di Alun-alun Takawa, Senin (29/8/2022).
“Yang tidak layak itu itu pertama-tama sudah membahayakan pengendaranya, membahayakan orang yang menggunakan kendaraan dan pengguna jalan lainnya. Itu kan sangat berbahaya,” tambahnya.
Mantan Camat Siotapina ini menginstruksikan kepada seluruh pejabat yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas supaya merawat aset yang diberikan oleh negara. Sehingga, layak digunakan sebagai operasional untuk mempercepat gerak langkah dalam melayani masyarakat.
“Kalau misalnya masih bisa diperbaiki, diperbaiki. Kalau tidak, kita lelang terbuka mungkin bisa dibeli atau menjadi pendapatan daerah, sehingga bisa kita belikan lagi kendaraan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BPKAD Buton, Sunardin Dani mengatakan jumlah kendaraan yang ada di Buton sebanyak 972 unit, untuk roda empat yang tersisa saat ini berjumlah 271 unit dan sisanya kendaraan roda dua 701 unit.
“972 didaftar namun sebagian ada yang rusak ringan, rusak berat ada yang masih mulus,”ujarnya.
Ia menambahkan Pemda sudah melakukan lelang tahun 2019 dan memungkinkan akan ada lelang lagi. (adm)