BUTON, JM- Saat ini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton dibawah kendali Pelaksana tugas oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton, Syafaruddin.
Syafaruddin diamanahkan sebagai pelaksana sementara oleh Bupati Buton, La Bakry pasca Direktur RSUD sebelumnya yakni dr. Ramli Code mengundurkan diri dari jabatannya sejak 18 Juli 2022.
“Berhubung sudah mengundurkan diri dan disetujui Bupati, maka saya kepala dinas kesehatan kabupaten Buton dipercayakan oleh Bupati sebagai pelaksana tugas sejak 18 Juli 2022 sampai dilantiknya direktur defenitif,” kata Syafaruddin ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/8/2022).
Kepala Dinas Kesehatan mengatakan bahwa pihaknya sudah bergerak untuk melakukan pengisian jabatan Direktur RSUD Buton defenitif. Diantaranya akan mengusulkan ke Bupati. Sehingga, siapapun yang menjadi direktur defenitif nantinya kembali berpulang kepada pimpinan.
“Sebagai kepala dinas kesehatan dimana RSUD itu adalah UPTD dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buton sesuai dengan peraturan Bupati yang terbaru, maka saya akan mengusulkan ke Bupati terkait dengan pengisian jabatan tersebut. Dan semua berpulang kepada Pimpinan dalam hal ini Bupati yang akan menetapkan siapa yang bekerja sebagai Direktur defenitif,” ujarnya.
Ia menerangkan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bahwa jabatan Direktur Rumah Sakit harus berasal dari tenaga dokter atau dokter gigi dan berhubung jabatan Direktur adalah eselon IIIa maka pangkat minimal adalah golongan IIId.
Lebih lanjut, Syafaruddin memastikan bahwa saat ini pelayanan di Rumah Sakit tetap berjalan seperti biasa. Pihaknya juga bahkan terus berupaya meningkatkan pelayanan di rumah sakit.
Adapun mengenai anggaran pelayanan bagi masyarakat miskin, Ia tidak bisa memungkiri bahwa saat ini sudah sangat minim. Kendati begitu, tidak mempengaruhi pelayanan di rumah sakit. Sebab, pihaknya akan mengajukan anggaran di Perubahan mendatang.
“Untuk anggaran itu memang sudah disiapkan dari awal dan sudah digunakan. Dan saat ini memang sudah sangat minim untuk masyarakat miskin. Tetapi pelayanan tetap kita lakukan nanti di Perubahan Kami akan mengajukan anggaran, untuk sampai kebutuhan Desember 2022. Saat ini kami sementara lakukan kalkulasi kebutuhannya,” pungkasnya.
Syafaruddin berharap kepada tenaga kesehatan di RSUD Buton tetap menjaga kekompakan, solidaritas, dan meningkatkan terus Pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Buton. (adm)