Jurnalmasyarakat.com, Muna- Seorang nenek berusia 74 tahun bernama Wa Muriana yang hilang secara misterius di Kebun Jambu Mete Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara masih belum ditemukan.
Padahal pencarian intensif dari tim SAR telah dilakukan selama tujuh hari berturut-turut dengan melibatkan tim gabungan dari personel kepolisian, TNI, pemerintah desa serta masyarakat setempat.
Pencarian dari tim tidak hanya menyisir dengan menggunakan metode e-sar dengan luas pencarian sekitar 7,1 kilometer, melainkan juga menggunakan motor trail menyisir di jalan setapak (jalur warna biru) dengan jarak tempuh 15 kilometer.
Mengingat pencarian telah memasuki hari ke- 7 dan tanda-tanda keberadaan korban tidak diketemukan, Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang warga yang hilang diperkebunan jambu mete Kecamatan tongkuno ini dinyatakan ditutup.
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Ops SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Kepala Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari Amiruddin A.S, Minggu (27/10/2024).
Sebelumnya diberitakan, Wa Muriana (74) dilaporkan hilang di perkebunan jambu mete Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna pada Senin (21/10/2024).
Kejadian ini bermula pada saat korban meninggalkan rumah menuju kebun untuk memetik buah jambu mete pada 18 Oktober 2024 di pagi hari, namun sampai malam hari korban tak kunjung kembali ke rumahnya. (Rin)