Jurnalmasyarakat.com, Buton- Polres Buton merilis tersangka dan kronologis kasus penikaman yang menewaskan Anggota Polsek Ambuau Indah, Aiptu Anumerta Fajar Iwu pada Sabtu (19/04/2025).
Polres Buton mengungkap, anggotanya yang tewas kena tikam saat menjalankan tugas di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, ternyata korban salah sasaran.
“Motif balas dendam namun salah sasaran,” kata Kapolres Buton AKBP Ali Rais Ndaraha kepada awak media.
Kapolres Buton mengatakan awalnya tersangka inisial F (22) hendak membalaskan dendam terhadap pelaku penikaman yang terjadi di Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Salatan saat acara joget.
Tersangka mencari keberadaan pelaku inisial R, namun yang bersangkutan sudah terlebih dahulu melarikan diri. Sehingga muncul niatnya untuk menargetkan orang tua R, jika tidak didapatinya.
“Tsk F memang ada dendam, dendam untuk menghabisi daripada lelaki R,” ujarnya.
Tersangka kemudian menuju rumah inisial R di Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Salatan, tempat kejadian penikaman anggota polisi. Tersangka sempat mengamati rumah lelaki R, saat itu sudah ada polisi yang berjaga-jaga, termasuk orang tua lelaki R.
Melihat itu, muncul niatnya untuk menargetkan orang tua R. Namun, saat tersangka melakukan aksinya, orang yang ditargetkan sudah tidak berada ditempat duduknya, justru anggota polisi yang kena tikam, saat itu telah menggantikan posisi duduk orang tua R.
“Tersangka F menusuknya dengan menggunakan sebilah parang yang dipegang ditangan kanannya. Kemudian tersangka F melompat dari ketinggian lantai dua dan melarikan diri,” ungkap Kapolres.
Kapolres Buton menambahkan, dari peristiwa ini selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang, pakaian korban dan tersangka. Termasuk mengamankan pelaku dari kejadian penikaman sebelumnya di acara joget.
Untuk diketahui, Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Fajar Iwu (40), menjadi korban penikaman dan mengalami luka tusuk pada bagian lengan dan perut. Awalnya, almarhum sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Buton, namun akhirnya meninggal dunia. (Red)