BUTON, JM- Kontingen Kabupaten Buton yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kabupaten Buton dan Kota Baubau telah resmi dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton, Drs. Basiran M.Si di Halaman Kantor Bupati Buton, Kamis (24/11/2022).
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Pataka dari Pj Bupati Basiran ke Ketua Kontingen Buton, Asnawi Jamaluddin dan didampingi ketua KONI Buton, LM Syamsir Siri Ikrami. Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad SH, Kapolres Buton, AKBP Rudi Silaen dan mantan Sekda Buton, Zilfar Djafar.
Sebanyak 586 kontingen Kabupaten Buton yang akan mengikuti ajang Porprov Sultra ke-XIV tahun ini di Kabupaten Buton dan Kota Baubau.
Dalam kesempatan itu, Basiran menjelaskan nantinya pembukaan Porprov akan dibuka di Alun-alun Takawa, Buton pada Sabtu (26/11) malam sedangkan penutupan diselenggarakan di Kota Baubau pada tanggal 3 Desember 2022.
Ia menjelaskan meski pun belum ada pembukaan, namun beberapa kegiatan sudah diperlombakan. Sebut saja, cabang olahraga sepak bola, pencak silat dan terbaru lomba dayung yang baru saja di buka di Banabungi, Kamis (24/11/2022) pagi sebelum melepas kontingan di Takawa.
“Tentu sudah ada kegiatan perlombaan yang sudah dilakukan itu bola, pencak silat, tadi saya bersama Ketua DPRD dan Pak Kapolres melepas pertandingan lomba dayung, bola juga sudah dibuka awalnya oleh bapak Kapolres, karena saya tidak ada, Pak ketua juga tidak ada akhirnya Kadis Pemuda dan Olahraga dan Kapolres yang mewakili untuk membuka kegiatan acara yang berikutnya tentu kita bertekad untuk menang kita bertekad untuk kita juara itu semua atlet harus bertekad untuk juara,” jelasnya.
Lanjut, Basiran berharap, kontingen Buton menjaga sportifitas jangan ada emosi, sebagai orang Buton, Buton selalu di hati.
“Jangan pernah emosional dan marah-marah di lapangan karena olahraga bukan olahraga bukan adu jotos tetapi dalam rangka meningkatkan prestasi sang juara seorang satrio itu yang baik,” jelasnya.
“Ini tentu harapan kita mampu tunjukkan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara bahkan masyarakat Indonesia bahwasanya Kabupaten Buton mampu sebagai tuan rumah yang baik tuan rumah yang baik bukan berarti kita harus mengalah dalam arti semua pertandingan dan perlombaan Kalau boleh kita sebagai tuan rumah yang baik,” sambungnya.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan sebagai tuan rumah, tidak hanya target juara, melain juga sukses dalam acara pembukaan.
“Ini adalah target, itu adalah cita-cita tetapi jangan kita mencapai target dengan menggunakan segala macam cara sehingga untuk kegiatan Pekan Olahraga provinsi Tahun 2022 ini atau yang ke-14 kita memanfaatkan potensi mudah para atlet yang ada di Kabupaten Buton, kita tidak ada pake yang kita sewa karena kita punya atlet kita manfaatkan potensi yang kita miliki saatnya Buton Bangkit Bersama,” jelasnya.
“Oleh sebab itu tunjukkan bahwasanya generasi muda para atlet Buton mampu bersaing bertanding dalam ajang tingkat provinsi dan tingkat nasional,”sambungnya.
Tidak hanya itu, Basiran juga menjanjikan bonus atlit dan pelatih, anggaran sudah disiapkan. Hanya saja besarannya Basiran belum menyebutkan.
“Yang dapat bonus bukan cuma yang juara yang dapat bonus bukan cuma hanya juara tetapi pelatihnya juga karena anda mampu menjadi atlet yang hebat karena jasa para pelatih,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Basiran mengajak seluruh masyarakat Buton untuk menjaga kondusifitas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di Kabupaten Buton.
“Terakhir melalui kesempatan yang baik ini saya ingin mengajak kepada kita semuanya untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pekan Olahraga provinsi di Kabupaten Buton jaga ketertiban jangan ada yang melakukan gerakan tambahan yang memicu perkelahian yang memicu terjadinya gangguan keamanan karena jika ada hal-hal yang menimbulkan gangguan keamanan maka Kapolres, Polda akan menghentikan kegiatan ini,” jelasnya.
“Mengharapkan Kepada seluruh masyarakat yang akan datang berkumpul di pasarwajo dan sekitarnya kita jaga ketertiban yang ada yang melakukan tindakan-tindakan kriminal yang akhirnya membuat kita sendiri malu sendiri,” tandasnya. (*)