BUTON.JM- Banjir yang melanda sejumlah desa di wilayah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (18/6/2022) mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton.
Pemkab Buton melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga bergerak cepat menangani korban banjir di wilayah yang terdampak banjir. Mereka membuka layanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang terdampak banjir di sana.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin, SKM. M.Kes mengarahkan seluruh Kepala Puskesmas yang ada di wilayah tersebut untuk ambil peran dalam pengendalian masalah kesehatan warga yang terdampak banjir.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan juga menugaskan beberapa dokter dan perawat guna memberikan pelayanan kesehatan secara langsung melalui Posko kesehatan yang didirikan seperti di Posko Desa Lasembangi.
“Untuk pelayanan selain ada di Puskesmas masing-masing dan ada juga ditugaskan ke lokasi posko yang ada di desa Lasembangi sejak kemarin,” kata Syarifuddin dikonfirmasi melalui pesan watshap, Senin (20/6/2022).
Syafaruddin menyampaikan macam-macam pemeriksaan layanan pengobatan penyakit yang diderita masyarakat akibat dampak banjir seperti diare, demam, hieprtensi dan lain-lainnya.
“Di posko desa lasembangi kemarin yang dilayani sekitar 33 pasien,” ujarnya.
Ia berharap agar banjir ini segera berakhir dan meminta masyarakat selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
Sebelumnya patut diketahui, akibat curah hujan tinggi yang selama seminggu mengguyur wilayah Kabupaten Buton menyebabkan 9 desa dan 3 kelurahan di 2 kecamatan yakni Kecamatan Lasalimu dan Kapontori terdampak banjir. Akibatnya 313 kepala keluarga (KK) terdampak dan 7 hektar sawah terendam. (adm)