BUTON, JM- Sebanyak 35 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) resmi akan menjalankan tugas dan wewenangnya dalam membantu kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu dipastikan pasca mereka dilantik resmi oleh Ketua KPU Buton Burhan di salah satu Hotel Kecamatan Pasarwajo, Rabu (04/1/2023). Mereka dilantik setelah melalui serangkaian seleksi sejak November 2022 lalu.
Pelantikan 35 Anggota PPK tersebut disaksikan langsung oleh Perwakilan Polres Buton, Kejari Buton dan Anggota Bawaslu. Pelantikan itu sekaligus dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota PPK dalam Pemilu tahun 2024 mendatang tingkat Kabupaten Buton.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Buton menyampaikan, pelantikan anggota PPK pada hari ini merupakan awal bagi semua menuju perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
“Kita berharap pemilu kita sukseskan dan tingkat partisipasi pemilih lebih tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya,” kata Burhan.
Masih kata dia, saat ini persiapan pemilihan umum yang akan diikuti Parpol pada tahun 2024 sudah terbentuk dan sudah ada, tinggal perkembangan saat ini sedang memasuki tahapan adminstrasi yang menyerahkan dukungan ada 24 Parpol.
“Pekerjaan ini akan melibatkan PPK, PPS dan akan melayani 24 bakal calon anggota DPRD dari Parpol dan kita harus persiapkan diri menghadapi ini,” pinta Burhan.
Saat ini, lanjut Burhan, sudah memasuki tahapan kampanye dan ke depan akan memasuki masa kampanye dan pemungutan suara yang akan menjadi tugas pokok anggota di lapangan.
Untuk itu, dalam pelaksanaan Bimtek kali ini merupakan sebuah persiapan awal dalam menyambut Pemilu serentak yang akan berlangsung 2024 mendatang. Begitu juga jika ada kerjaan mendesak yang harus dituntaskan sebelum Pemilu 2024.
“Di lapangan saat ini sudah terbentuk panwascam saya berharap koordinasi dengan para pihak di kecamatan,” ujarnya.
Dia pun berharap kepada seluruh anggota PPK yang baru dilantik bisa menjadi andalan untuk menentukan suksesnya Pemilu pada tingkat kecamatan.
“Saya harap semua regulasi di baca agar siap bekerja dan memahami semua tupoksi yang ada. Jika ada kendala kerja, segera dikoordinasikan sesuai tupoksi masing-masing. Jika ada masalah koordinasi dengan pihak keamanan,” pungkasnya. (adm)