BAUBAU.JM- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bakal menggelontorkan 8 proyek besar di Kota Baubau.
Sederet proyek besar itu dikemukakan Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat melakukan cek lokasi dan launching air bersih PDAM Kota Baubau di Kelurahan Sukanayo, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Kamis, 26 Mei 2022.
Delapan proyek besar dari Pemprov Sultra melalui Gubernur Sultra H Ali Mazi, S.H. kata Monianse, merupakan program pembangunan Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang, masing-masing Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) yang sekarang ini sudah ditinjau dan mulai dibersihkan jalannya.
Kedua, pembangunan Kolam Renang. Ketiga, Pembangunan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) di Palabusa. Keempat, Pembangunan Tribun Dayung Kota Baubau di Lakologou. Kelima, Pembangunan Tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Moh Saidi atau Oputa Yi Koo di Kotamara.
“Keenam, Penataan dan Pembangunan Balai Pertemuan Adat Ngkaring-Ngkaring. Proyek ini untuk saudara kita yang beragama Hindu di Kota Baubau,” kata Monianse.
Ketujuh, Penataan Kawasan Malige serta kedelapan Rehabilitasi Struktur Kolom Jembatan Lowu-Lowu bagian Kota Baubau.
Kedelapan proyek Pemprov Sultra yang dilaksanakan di Kota Baubau tersebut kata Monianse, adalah merupakan komitmen besar Gubernur Sultra H Ali Mazi, SH untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman buat warga Sultra yang ada di Kota Baubau.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengungkapkanbagi Pemkot Baubau, 8 proyek yang nantinya akan dikerjakan di Kota Baubau ini tentunya akan membantu dan sangat bermanfaat bagi Pemkot Baubau. “Terutama dalam hal menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra, dimana Kota Baubau juga ditunjuk sebagai salah tuan rumah Porprov,” katanya.
Bagi masyarakat Puma dan Lowu-lowu rehabilitasi struktur kolong jembatan Biru yang menghubungkan Lowu-lowu dan Puma sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat.
“Kami sudah melaporkan kepada pak Gub terkait kondisi jembatan sudah mulai keropos dan dimanfaatkan melebihi rencana awal hanya untuk pejalan kaki dan motor. Namun kenyataannya sudah melintas kendaraan roda empat sehingga kelihatannya akan memperpendek umur jembatan itu sendiri,” kata Walikota.
Patu kita syukuri kata Monianse, Gubernur Sultra sudah merespon proyek besar itu. “Sudah ada surat resmi pak Gubernur ditandatangani oleh Kepala Dinas Cipta Karya di tahun anggaran 2022,” pungkasnya.(Mimin)