BUTON.JM- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memulai berbagai persiapan guna mempersiapkan lembaga ini mengawasi Pemilu serentak 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Buton, Maman, SH mengatakan bahwa pertama-tama langkah yang dilakukan Bawaslu adalah memastikan ketersediaan perangkat, kesiapan infrastruktur, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Untuk infrastruktur kami sudah mempersiapkan, mulai ruang sidang kami sudah benahi, penguatan kapasitas terhadap seluruh jajaran staf baik melalui simulasi, diskusi dan kami juga wajibkan teman-teman staf itu untuk masing-masing divisi memahami regulasi yang berhubungan dengan kepemiluan,” katanya, ditemui di Kantor Bawaslu Buton, Rabu (15/6/2022).
Kemudian lanjut Maman, komunikasi serta koordinasi intensif antar penyelenggara dan stakeholder lainnya seperti Partai Politik, Kepolisian dan Kejaksaan. Menurutnya, komunikasi dan koordinasi ini sangat penting agar tidak terjadi banyak masalah dalam pelaksanan tahapan pemilu.
“Untuk kegiatan pencegahan kita maksimalkan langkah-langkah melalui sosialisasi agar potensi terjadinya sengketa itu nanti bisa diantisipasi dari awal. Kemudian koordinasi dengan semua stakeholder dan sejak mulai tahapan kami sudah intens komunikasi termasuk pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu,” ujarnya.
Selain itu, Bawaslu memperkuat kerja sama dengan beberapa lembaga dalam mengawasi konten di media sosial dalam Pemilu. Hal itu untuk mencegah, mengawasi dan menindak konten hoaks dan ujaran kebencian terkait pemilu di media sosial.
“Untuk mengantisipasi itu sejak ditetapkannya tahapan memang kewenangan kami untuk menindak semua pelanggaran yang berhubungan dengan Pemilu itu kami sudah punya kewenangan,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Bawaslu Kordiv SDM, Organisasi dan Datin, Deltti Jans, SE bahwa untuk mengantisipasi isu hoaks dan semua yang berpotensi konflik maupun isu sara, Bawaslu selain melakukan sosialisasi juga memberikan himbauan melalui surat ke semua partai politik maupun pimpinan Kepegawaian setempat, menyampaikan hal-hal mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Bawaslu Buton meminta keterlibatan semua pihak baik itu seluruh lapisan masyarakat, LSM, OKP dan awak media untuk bersama-sama mengawal proses penyelenggaraan pemilu 2024 agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan penyelenggara yakni berkualitas dan berintegritas. (adm)