BAUBAU, JM- Pembangunan Patung pahlawan Nasional Asal Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dimulai. Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH bersama Forkopimda dan Kepala Daerah lainnya menekan tombol sebagai simbol dimulai pembangunan Patung tersebut dalam Ground Breaking Pembangunan Tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muahammad Said. Prosesi pembangunan Tugu dimulai dnegan ‘Haroa’ oleh Perangkat masjid Agung Keraton Buton di Kota Mara, Baubau, Kamis, 22 September 2022.
“Esensi pendirian patung ini bertumpu pada pertimbangan fundamental, bahwa keberadaan patung tersebut diharapkan dapat memantik spirit generasi bangsa untuk senantiasa menginternalisasi semangat perjuangan Oputa Yi Koo dalam diri masing-masing, agar berupaya menjadi pahlawan, khususnya bagi masyarakat dan daerah,” kata Orang nomor satu di Bumi Anoa tersebut.
Alhamdulillah, lanjut Gubernur Sultra kita bersyukur karena kita di daerah sulawesi tenggara sebagai bagian yang integral dari NKRI kembali menunjukkan salah satu wujud komitmen bersama untuk menjadi bangsa yang besar, yakni telah merancang dan akan melaksanakan pembangunan tugu (patung) Oputa Yi Koo.
“Sekadar mengingatkan kembali, bahwa La Karambau atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi adalah satu satunya Sultan Buton yang konsisten, begitu gigih dan tidak kenal menyerah melakukan perlawanan terhadap hegemoni, agresi, dan nafsu imperialisme kompeni-belanda selama 24 tahun (1752-1776) hingga akhir hayatnya. Beliau bergerilya dalam masa yang tidak singkat, meninggalkan kesenangan duniawi, menelusuri lembah dan bebukitan serta melintasi hutan, sebelum akhirnya diyakini wafat di puncak gunung siontapina pada tahun 1776,” katanya.
Patung Oputa Yi Koo kata Gubernur akan dibangun setinggi 23 meter, dan diperkirakan akan rampung dalam 2 tahun kedepan. Selesainya total anggaran yang pembangunannya, dibutuhkan hingga berkisar menggunakan dana APBD Provinsi Sultra Rp 60 Miliar. (adm)