KENDARI, JM- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengunjungi anjungan Sultra di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Sabtu (13/8). Ali Mazi memantau langsung progres pengerjaan renovasi anjungan Sultra.
“Revitalisasi anjungan Sulawesi Tenggara yang sudah berjalan 13 hari kerja tersebut diperkirakan telah mencapai kurang lebih 40 persen perampungan,” kata Ali Mazi melalui keterangan tertulis Juru Bicara Gubernur Sultra Ilham Q. Moehiddin diterima di Kendari, Ahad.
Ali Mazi kembali mengunjungi anjungan Sulawesi Tenggara di Taman Mini Indonesia Indah pada Sabtu (13/8). Kunjungan Gubernur untuk memastikan progres pengerjaan revitalisasi anjungan Sulawesi Tenggara.
Ali Mazi melihat langsung proses pengerjaan revitalisasi di anjungan Sulawesi Tenggara dan memberikan arahan. Pada beberapa bagian, ia menginstruksikan langsung proses pengerjaan agar lebih cepat dan lebih kokoh. Instruksi tersebut kemudian dicontohkan langsung dan disaksikan bersama-sama untuk melihat proses kerja yang lebih cepat dan efisien.
Gubernur menganjurkan agar revitalisasi betul-betul dapat mencitrakan Sulawesi Tenggara. Selain itu, revitalisasi anjungan tersebut agar tetap mencerminkan karakteristik budaya maupun alam Sulawesi Tenggara.
Dalam kunjungannya, Gubernur didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara Asrun Lio; Kepala Dinas Kehutanan Sultra Sahid; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sultra Rahmat Hasan; Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan; Kepala Dinas Perkebunan Sultra La Haruna; serta Kepala Badan Penghubung Sultra Wa Ode Kanufia Diki.
Kepala Badan Penghubung Sultra Wa Ode Kanufia Diki menyampaikan pengerjaan anjungan tersebut ditarget rampung pada 23 Agustus 2022.
“Kita harus lebih awal penyelesaiannya, target tanggal 23 Agustus 2022 nanti sudah dengan pembersihan material buangan bahan yang digantikan, karena 26 Agustus 2022 malam akan ada kegiatan awal G20 nanti di Taman Mini Indonesia Indah,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Harli Tombili menyatakan kesiapan Sulawesi Tenggara untuk menghadapi G20 dengan berkoordinasi kepada Dewan Kerajinan Nasional Dearah (Dekranasda) kabupaten/kota se-Sultra.
Dia menyampaikan, di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3, pihaknya telah memajang tenunan Sulawesi Tenggara.
“Saya telah menugaskan staf dari Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara pada bidang itu untuk memastikan langsung kesiapan Sulawesi Tenggara untuk itu acara G20,” kata Belli. (Ant)