BUTON, JM- Kerukunan Keluarga Muna (KKM) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pertemuan di Pantai Lembo, Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Minggu (07/08/2022).
Pertemuan yang dilaksanakan dalam suasana liburan akhir pekan di Pantai itu dirangkaikan dengan kegiatan arisan dan diskusi bersama para sesepuh, pengurus dan anggota KKM Kabupaten Buton.
Ketua KKM Kabupaten Buton, La Ode Darwin Dimi mengatakan, pertemuan ini digelar dalam rangka mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan agar terus terjalin dan semakin erat lagi.
“Saya harap jalinan silaturahmi ini bisa terus berjalan kedepannya,” ucapnya.
Darwin Dimi menyampaikan bahwa ada sejumlah agenda yang dilahirkan pada pertemuan ini. Diantaranya KKM akan mendaftarkan diri di Kesbangpol agar berdirinya KKM memiliki asas legalitas dan terdaftar secara resmi sebagai organisasi kemasyarakatan di bumi penghasil aspal.
Selanjutnya, dalam waktu dekat ini Ia dan didampingi sejumlah pengurus akan menyambangi secara langsung untuk merangkul semua masyarakat Muna yang ada di Kecamatan lainnya. Sebab, belum semua masyarakat Muna yang berdomisili di Kabupaten Buton terdaftar dalam keanggotaan KKM.
“Dalam waktu dekat ini, saya dan pengurus akan mengunjungi keluarga kita yang belum terdaftar dalam keanggotaan KKM yang ada di kecamatan Siotapina, Lasalimu Selatan, Lasalimu dan Kapontori,” katanya.
Lebih lanjut, Darwin Dimi menegaskan bahwa kehadiran KKM, selain diharapkan menjadi wadah silaturahmi, melainkan juga siap membuka diri dan mendukung program pembangunan daerah dalam berbagai bidang di bumi penghasil aspal.
Hal itu dilakukan kata dia, sesuai dengan prinsip hidup yang dipegang teguh masyarakat bumi sowite yakni “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. Tentu dengan menjunjung tinggi karakteristik budaya daerah asal yang merupakan salah satu keanekaragaman bangsa.
“Sebagai organisasi yang dilandasi kekeluargaan, KKM juga turut mendukung program kerja Pemerintah daerah tidak hanya secara fisik, juga di bidang pendidikan, sosial, keagamaan, lingkungan maupun kesehatan. Ini juga untuk mendukung visi misi Pemerintah Daerah yakni terwujudnya Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan,” ujarnya. (adm)