BUTON.JM- Penangkapan buaya berukuran besar di Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (25/6/2022) pagi tak lepas dari aksi nekat seorang warga bernama Usman.
Pria berusia 53 tahun ini menceritakan penangkapan buaya ini bermula saat dia memindahkan pasir untuk tempat kayunya pada pagi hari. Kemudian muncullah dua orang warga tidak lain adalah keluarganya, menemukan ada buaya.
“Dia (Sepupu) mengatakan turun dulu bawa HP ada buaya di sawah,” ucapnya.
Setelahnya, Usman menghampiri lokasi buaya itu dan meminta rekannya untuk menghalangi buaya tersebut agar tidak lari. Selanjutnya, Usman mengambil tali perahu mengikat ekor buaya itu.
“Jadi saya kasih tau halangi depannya jangan sampai lolos, nanti saya yang ikat. saya ambilkan talinya perahu, saya angkat ekornya baru saya masukan tali baru ikat di pohon kelapa,” katanya.
Setelah menangkap buaya itu, Usman kembali ke kampung dan melaporkan penemuannya ke Kantor Polsek Ambuau.
“Setelah itu saya turun lagi padahal sudah terlepas ikatannya tinggal melangkah lagi ke sungai. Saya tiba angkat lagi ekornya baru ikat ekornya,” pungkasnya.
Aksi kakek Usman menangkap buaya itu terbilang nekat. Pasalnya, dia menangkap buaya berukuran besar hanya seorang diri dengan menggunakan tali seadanya.

Diketahui, buaya yang ditangkap oleh Usman ini memiliki panjang 4,30 meter dengan bobot kurang lebih 1 ton. Saat ini buaya tersebut sudah dievakuasi, dan akan dibawa ke Kendari.
Selanjutnya, buaya ini akan dilepas ke habitatnya yang ada di Taman Nasional Rawa Aopa Kabupaten Konawe Selatan.
Sementara itu, Kapolsek Ambuau Iptu La Karim menghimbau warga sekitar yang beraktifitas di sawah maupun di kebun serta sekitaran rawa untuk berhati-hati.
Pasalnya lanjut dia, di Kecamatan Lasalimu Selatan begitu banyak buaya boleh di bilang tak terhitung jumlahnya, keberadaan buaya baik di kali, rawa-rawa, pantai, muara, di sawah, maupun di kubangan yang ada airnya.
Ia juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Buton terutama instansi terkait dapat mencari jalan keluar agar buaya-buaya tersebut dapat ditangkap dan ditempatkan pada penangkaran/taman nasional.
“Agar masyarakat tidak merasa takut di dalam beraktifitas mencari makan,” sambungnya dikonfirmasi melalui pesan watshap. (adm)