BUTON, JM- Pencegahan penyakit gigi dan mulut sangatlah penting. Perawatan Kesehatan gigi idealnya diawali dari ibu hamil, agar asupan gizinya bagus. Si ibu tidak dapat mengunyah makanan dengan baik sehingga gizi janin kurang, dan bayi mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan.
Hal itu dikatakan Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Buton, Drs. La Ode Muhiddin mahmud mewakili Bupati Buton dalam arahannya pada Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2022 tingkat Kabupaten Buton di SDN 68 dan SDN 13 Buton, di Pasarwajo, Senin, 12 September 2022.
“Kesehatan gigi merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh sehingga menjadi salah satu penunjang kesejahteraan masyarakat,” kata Asisten III.
Mantan Sekwan Buton ini menyampaikan cara untuk menjaga kesehatan rongga mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan juga rajin kontrol ke dokter gigi. “Jaga hidrasi tubuh dengan mengonsumsi air mineral yang cukup,” katanya.
HKGN tersebut dihadiri Plt. Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buton Murad, S.TP, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin, SKM, MKes,
Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Buton, La Ode Muhidin Mahmud mewakili Pj. Bupati Buton membuka dengan resmi Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional dengan tema “ Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia, Bangkit Lebih Kuat, Bebas Gigi Berlubang.”
Perwakilan PDGI Cabang Kota Baubau, Drg. Masrina Hita mengatakan bahwa Pengurus Besar Dokter Gigi Indonesia mengadakan hari kesehatan nasional secara serentak di seluruh Indonesia dengan terget 5.000 siswa secara nasional.
“Kami dari PDGI Cabang Kota Baubau mengadakan hari kesehatan nasional ini di dua tempat yakni Kota Baubau dan Kabupaten Buton,”katanya.
Kegiatan ini kata Masrina mengingat mengingat kesehatan gigi di masyarakat dari hari ke hari semakin memprihatinkan. Apalagi dengan adanya peningkatan kasus Stunting yang yang erat sekali kaitannya dengan kesehatan gigi. Sehingga banyak penyakit-penyakit mulut yang dapat berkembang sampai menginfeksi ke penyakit-penyakit yang lain, baik bagi kesehatan anak-anak maupun ibu hamil sebab kesehatan gigi dan mulut adalah pintu bagi kesehatan tubuh,” katanya.
“Persatuan Dokter Gigi Indonesia mengangkat tema “Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia” diharapkan mulai dari anak Sekolah Dasar kita mulai mengukur tingkat kesehatan gigi secara individual maupun nasional,” tuturnya. (adv)