BUTON.JM- Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bermarkas di Batauga, Buton Selatan kembali berbagi hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1443 Hijiriah 2022 Masehi.
Tak main-main, sebanyak 17 ekor sapi dan 1 ekor kambing kurban dari Brimob Batauga. Penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan di Mako Brimob Batauga, Minggu (10/07). Ada 15 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang di sembelih di Mako Brimob. Sedangkan sisanya 2 ekor sapi di sembelih di Timika, Papua, disalurkan ke masyarakat setempat.
Pelaksana Harian Komandan Batalyon (Lakhar Danyon) AKP N. Mulyono menuturkan, kurban dari Brimob ini tak hanya didistribusikan untuk masyarakat sekitar dan anggota yang terlibat dalam kurban, melainkan juga dibagikan kepada kaum duafa.
Dikatakannya, kaum duafa menjadi prioritas dan mendapatkan porsi paling banyak. Sebab, merekalah yang paling layak untuk mendapatkan kenikmatan daging kurban di Hari Raya Idul Adha ini.
“Satu paketnya itu kita porsikan dua kilogram daging sapi, dan kemudian dibagikan ke tetangga dan rekannya,” kata AKP N. Mulyono.
“Karena kita ini mahluk sosial jadi orang-orang yang berada disekitar kita tetap kita berikan tanpa mempertimbangkan dia kaya atau miskin dia muslim atau non muslim dengan itu kita menjalin hubungan silaturahim dengan orang disekitar kita,” lanjutnya.
Mulyono menyampaikan bahwa kurban dari Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sultra di Batauga ini dilaksanakan dari tahun-tahun sebelumnya. Harapannya kegiatan berbagi kepada sesama ini terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya.
“Supaya bisa menjadi berkah bagi kita yang ada di satuan ini dan juga bagu masyarakat disekitar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mulyono mengatakan bahwa Hari Raya Kurban ini merupakan hari kemenangan bagi umat muslim untuk memberikan sebagian rejeki kepada sesama. Ia juga percaya dengan berkurban tidak akan membuat orang menjadi miskin tapi insya Allah rejeki itu akan senantiasa berkah.
“Hari kurban ini hari kemenangan kita sebagai umat muslim untuk memberikan sebagian rejeki kita kepada orang disekitar. Bukan berarti kami ini merasa berlebihan, tapi ini memang amalan ibadah yang harus ditanamkan sejak dini. Mereka masuk di Brimob ini harus membiasakan diri bahwa dengan berkurban itu tidak akan membuat kita menjadi miskin tapi insya Allah rejeki itu akan senantiasa berkah untuk kita,” pungkasnya. (adm)