BUTON, JM- Terjangan Ombak yang cukup tinggi pada Sabtu malam (24/12) sampai Minggu dinihari (25/12) mengakibatkan puluhan rumah di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mengalami kerusakan.
Dari informasi yang diterima ada sebanyak 12 rumah rusak dan ratusan warga setempat terpaksa mengungsi di tempat yang lebih jauh dari bibir pantai.
Kapolsek Sampuabalo, Ipda Almuhalid, SH, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan 12 rumah yang mengalami kerusakan tersebut karena hanyut terbawah ombak. Akibat peristiwa tersebut juga ratusan orang terpaksa harus dievakuasi untuk mengungsi.
“Ada dua tempat pengungsian. Yang mengungsi di TK sekitar 100 orang. Yang mengungsi di SD 36 Buton sekitar 150 orang,” sebut Almuhalid dikonfirmasi pada Minggu pagi (25/12/2022).
Mantan Kapolsek Wabula itu menuturkan bahwa pihaknya terus melaksanakan giat patroli sekaligus mengecek tempat pengungsian masyarakat desa Bahari Makmur yang terdampak bencana serta memberikan bantuan air mineral dan makanan.
Menurut Kapolsek, masyarakat yang mengungsi hanya dengan pakaian di badan serta peralatan seadanya. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Kendati begitu, kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menyikapi insiden tersebut, Kapolsek Sampuabalo itu menghimbau nelayan dan warga di kawasan pantai untuk lebih waspada dan lebih berhati-hati. Sebab, gelombang pasang pantai yang tinggi masih akan terjadi beberapa hari ke depan.
“Tetap tingkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati lagi dan saya tegaskan jangan dulu melaut karna cuaca saat ini cukup ekstrem,” imbaunya. (rin)